Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Bentrok The Gunners vs Red Devils

Humor, seperti yang banyak dipercaya orang, konon bisa menetralisir keadaan tegang menjadi renggang, kondisi stres jadi beres. Pendek kata, ia bisa seperti es batu yang dicemplungkan ke teh panas.

Hawa panas pasti berembus ke Highbury dan Old Trafford mana kala Arsenal vs Manchester United akan bentrok secara rutin setiap musim, sedikitnya dua kali. Bagi suporter yang 'berdarah panas', suasana model begitu makin mengipasi api peperangan. Tapi buat pendukung yang 'berdarah dingin', cara menyambut laga justru lebih unik, yakni memakai banyolan konyol! Tujuan mereka tetap sama, apapun bentuknya. Saling melecehkan, meledek, mengecilkan atau menjatuhkan. Dilarang sakit hati. Balaslah, tapi lewat humor.

--------------------

Janji Scholesy 

Pada duel akbar kali ini, saatnya Manchester United bertandang di ibukota London. Gelandang penting Red Devils Paul Scholes berpaling pada rekan-rekan setimnya seraya bilang, "Dengar guys, kalian diam saja di rumah. Saya akan mencetak satu gol di Highbury!" Para pemain lain setuju, seraya merasa bergembira karena tidak punya risiko untuk dipermalukan. Lalu mereka meninggalkan Scholesy selama seminggu, lalu terbang ke Vanuatu untuk liburan.

Bentrok The Gunners vs Red DevilsPada hari pertandingan itu, rekan-rekan Scholes itu datang ke bar untuk menonton siaran langsung di televisi lokal. Baru lima menit setelah mereka duduk-duduk di bar, Scholes mencetak gol! "Hebat kau Scholesy, memang hebat!" jerit mereka.

Tiba-tiba badai mulai muncul. Listrik di bar pun byar-pet. Mati. Nyala. Mati, dan seterusnya. Untungnya saat babak pertama usai, mereka melihat skor masih 1-0. Setelah itu listrik mati lagi. TV ikut padam. Dan kali ini agak lama. Di kegelapan rekan-rekan Scholes terlihat gelisah. Mau pulang pun tidak bisa karena di luar badai belum berhenti. Kepasrahan melanda. "Bisa nggak ya dipertahankan?" gumam mereka sambil melihat arloji masing-masing.

Ajaibnya, tepat di menit ke-90 listrik menyala! Mereka amat gembira saat tahu skor tetap 1-0. Suasana di bar gempar lagi. Tiba-tiba saat injury-time, Arsenal mencetak gol balasan. 1-1! Tak lama, prriiit, wasit menyudahi pertandingan. Walau seri, rekan-rekan Scholes amat puas dan salut lantaran Scholesy telah memenuhi janjinya: mencetak gol.

Saat kembali ke Inggris, di bandara mereka dijemput Scholes yang terlihat menangis tersedu-sedu. "Ada apa ini?" tanya mereka heran.

"Saya mengecewakan kalian," kata Scholes, "Saya mengecewakan kalian".

"Tidak, you tidak mengecewakan kami," teriak rekan-rekannya berbarengan.

"You 'kan sendirian melawan Arsenal, lalu bikin gol. Itu hebat, Paul!"

"Hah, tapi apa kalian tidak tahu?" jawab Scholes rada bingung,

"Saya diusir wasit di menit kesepuluh!"


Strategi Wenger

Di suatu kesempatan, Alex Ferguson, Pele, dan Arsene Wenger memancing bersama di tengah danau. Setelah memancing berjam-jam lamanya, mereka tampak kehausan. Sambil memandang yang lain, tiba-tiba Alex berkata, "Saya ingin mengambil Scotch-Whiskey." Ia bergegas keluar dari perahu, berjalan melintasi air ke darat, meraih botol dan kembali dengan cara yang sama.

Dua jam kemudian giliran Pele. "Saya juga ingin mengambil Minas-Cachaca." Persis seperti cara Alex, dia pun melakukannya dengan gaya yang sama.

Setelah melihat dua kejadian unik itu, Wenger bergumam, "Jika mereka bisa melakukan dengan caranya, kenapa saya tidak? Saya akan membawa minuman terbaik se-Prancis, Drambuie." Ia melangkah dari perahu diam-diam, nyemplung ke air dengan kepala duluan dan tak pernah muncul lagi.

Karena tak kunjung kembali, Pele menatap tajam Alex dan berkata, "Dia tahu nggak ya di dalam air ini ada batu yang tak terlihat untuk berjalan ke darat?"


Iklan Kolom

Dijual.

Sebuah kereta musik. Dengan corak warna merah dan putih. Kondisi sangat lapang.

Di satu sisinya terpatri tulisan 'Kesebelasan Terbaik se-Inggris.'

Mudah menyesuaikan diri dengan media-media Inggris dan berbagai bekas pemain profesional. Dapat diandalkan saat musim dingin. Ada kecenderungan roda-rodanya akan copot mulai bulan April.

Semua pertanyaan ditujukan pada A. Wenger, Arsenal FC.


Cara Ampuh

Anda terperangkap di sebuah kamar bersama-sama seekor beruang, seekor harimau dan seorang suporter Manchester United. Ada senapan dan dua peluru.

Apa yang anda harus lakukan?

Tembak suporter Manchester United dua kali!


Salah Sasaran

Suatu hari, seorang maling yang memakai kaus Manchester United merampok rumah seorang pastur. Banyak barang berharga yang bisa dibawa, tapi matanya lebih tertuju pada sebuah kaus yang tergantung. Kaus itu kostum Arsenal.

"Sialan, ternyata dia pendukung The Gunners!" sungutnya sambil menjambret lalu membakarnya.

Tak lama kemudian, si pastur terbangun dan memergoki si maling. "Hei, kenapa kau bakar kaus itu?" tanya si pastur.

Dengan bangga, ia membuka jaketnya, dan terlihatlah kaus dengan logo setan bertanduk memegang trisula. Yang dilakukan si pastur berikutnya cuma berdoa: "Ya Tuhan, berikanlah orang ini jalan lurus agar hidupnya tidak sesat."

Si maling grogi, lantas buru-buru keluar rumah, lari sekencang-kencangnya menyebrangi jalan, dan tak melihat ada sebuah mobil kencang melintas. Darrr! Ia terkapar.

(ilustrasi: normanhood.co.uk)

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini