Persepakbolaan Rumania begitu melejit usai tumbangnya diktator Nicolae Ceausescu pada revolusi politik, dampak dari runtuhnya Tembok Berlin, awal 1990. Setelah rezim komunis musnah, para pesepak bola Rumania mulai mendapat kesempatan bermain di luar negeri. Mereka punya kebebasan untuk mengembangkan bakat, skill sekaligus meningkatkan kepercayaan diri.
Hasilnya, begitu banyak bintang mencuat dari negara di Semenanjung Balkan ini. Mereka makin unjuk gigi dan rupanya mereka sangat teruji kemampuannya. Sebut saja nama Gheorghe Hagi, llie Dumitrescu, Florin Raducioiu, atau Gheorghe 'Gica' Popescu. Prestasi paling spektakuler tim dari Negeri Drakula ini ada di Piala Dunia 1994.
Tak ada yang mengira, mereka menerobos hingga babak perempatfinal alias 8 besar. Hanya kurangnya tradisi dan jam terbang saja yang membuat mereka tidak bisa menembus 4 besar, apalagi 2 besar alias final. Sayangnya sepanjang pengembaraan di ajang Piala Eropa, prestasi Rumania belum pernah mengkilap. Dari sembilan kali ikut serta, baru empat kali mereka menerobos putaran final.
Grafik Rumania juga dianggap labil, dan kali ini malahan sedang menurun. Salah satu tolok ukurnya barangkali kekalahan telak mereka 0-3 dari Prancis, menjelang akhir pertandingan penyisihan Piala Eropa Grup 1. Padahal sebelum itu Rumania tak pernah kalah.
Fatalnya, kekalahan Rumania itu terjadi di kandang sendiri, Bukarest. Tapi apa kata Iordanescu? "Adalah hal biasa jika grafik permainan menurun setelah mengalami kompetisi hebat," ujarnya singkat. Kita tunggu kejutannya.
Luas: 237.503 km2
Populasi: 23.146.928 (1991)
Federasi: Federatia Romana of Fotbal (FRF)
Berdiri: 1930
Jumlah Klub: 4.956
Jumlah Pemain: 207.526
Kostum: Kuning-Kuning-Kuning
Prestasi: Perempatfinal Piala Eropa 1960, 1972; Perempatfinal Piala Dunia 1994
Pelatih: Anghel lordanescu, sejak 1993
Anghel Iordanescu
Dia dilahirkan pada 4 Mei 1950. Sebagai pemain, Iordanescu pernah 64 kali memperkuat tim nasional dengan sumbangan 26 gol. Dia juga pernah empat kali membawa Steaua Bucuresti sebagai juara Liga Rumania.
Ketika Steaua mengalahkan Barcelona di final Piala Champion 1986 melalui adu penalti, dia turut andil sebagai pemain. Sebagai pelatih nasional, Iordanescu menggeser Cornel Dinu pada pertengahan 1993. Prestasi terbaiknya membawa Rumania ke perempatfinal Piala Dunia 1994 di AS.
Skuad
Kiper: Florin Prunea (Dinamo Bucuresti/26 tahun/30 kali membela tim nasional), Bogdan Stelea (Steaua Bucuresti/29/32), Florin Alexandru Tene (Rapid Bucuresti/22/4).
Belakang: Dan Petrescu (Chelsea/29/50); Gheorghe Mihali (Guingamp/31/30), Gheorghe 'Gica' Popescu (Barcelona/29/61), Daniel Prodan (Steaua Bucuresti/27/30), Tibor Selymes (Cercle Brugge/26/27), Anton Dobos (Steaua Bucuresti/31/6), Corneliu Papura (Universitatea Craiova/23/9).
Tengah: loan Sabau (Brescia/28/47), Radu Niculescu (National Bucuresti/21/8), Nica Panduru (Benfica/26/21), lulian Filipescu (Steaua Bucuresti/21/2), Dorinel Munteanu (FC Koeln/28/44), Dorin Mateut (Dinamo Bucuresti/30/56), loan Angelo Lupescu (Bayer Leverkusen/28/46).
Depan: llie Dumitrescu (West Ham United/27/54), Constantin Gilca (Steaua Bucuresti/26/16), Gheorghe Hagi (Barcelona/31/96), Florin Raducioiu (Espanyol/26/37), Ion Vladoiu (Steaua Bucuresti/28/17), Marius Lacatus (Steaua Bucuresti/32/76), Adrian llie (Steaua Bucuresti/22/1), Dinu Moldovan (Neuchatel Xamax/23/6), Gheorghe Craioveanu (Real Sociedad/28/7).
(foto: xtratime.org/photoshelter)
Skuad terbaik Rumania sepanjang masa (minus kiper Bogdan Stelea). |
Tak ada yang mengira, mereka menerobos hingga babak perempatfinal alias 8 besar. Hanya kurangnya tradisi dan jam terbang saja yang membuat mereka tidak bisa menembus 4 besar, apalagi 2 besar alias final. Sayangnya sepanjang pengembaraan di ajang Piala Eropa, prestasi Rumania belum pernah mengkilap. Dari sembilan kali ikut serta, baru empat kali mereka menerobos putaran final.
Grafik Rumania juga dianggap labil, dan kali ini malahan sedang menurun. Salah satu tolok ukurnya barangkali kekalahan telak mereka 0-3 dari Prancis, menjelang akhir pertandingan penyisihan Piala Eropa Grup 1. Padahal sebelum itu Rumania tak pernah kalah.
Fatalnya, kekalahan Rumania itu terjadi di kandang sendiri, Bukarest. Tapi apa kata Iordanescu? "Adalah hal biasa jika grafik permainan menurun setelah mengalami kompetisi hebat," ujarnya singkat. Kita tunggu kejutannya.
Sekilas Rumania
Nama Resmi: Republica Socialista RomaniaLuas: 237.503 km2
Populasi: 23.146.928 (1991)
Federasi: Federatia Romana of Fotbal (FRF)
Berdiri: 1930
Jumlah Klub: 4.956
Jumlah Pemain: 207.526
Kostum: Kuning-Kuning-Kuning
Prestasi: Perempatfinal Piala Eropa 1960, 1972; Perempatfinal Piala Dunia 1994
Pelatih: Anghel lordanescu, sejak 1993
Anghel Iordanescu
Dia dilahirkan pada 4 Mei 1950. Sebagai pemain, Iordanescu pernah 64 kali memperkuat tim nasional dengan sumbangan 26 gol. Dia juga pernah empat kali membawa Steaua Bucuresti sebagai juara Liga Rumania.
Ketika Steaua mengalahkan Barcelona di final Piala Champion 1986 melalui adu penalti, dia turut andil sebagai pemain. Sebagai pelatih nasional, Iordanescu menggeser Cornel Dinu pada pertengahan 1993. Prestasi terbaiknya membawa Rumania ke perempatfinal Piala Dunia 1994 di AS.
Skuad
Kiper: Florin Prunea (Dinamo Bucuresti/26 tahun/30 kali membela tim nasional), Bogdan Stelea (Steaua Bucuresti/29/32), Florin Alexandru Tene (Rapid Bucuresti/22/4).
Belakang: Dan Petrescu (Chelsea/29/50); Gheorghe Mihali (Guingamp/31/30), Gheorghe 'Gica' Popescu (Barcelona/29/61), Daniel Prodan (Steaua Bucuresti/27/30), Tibor Selymes (Cercle Brugge/26/27), Anton Dobos (Steaua Bucuresti/31/6), Corneliu Papura (Universitatea Craiova/23/9).
Tengah: loan Sabau (Brescia/28/47), Radu Niculescu (National Bucuresti/21/8), Nica Panduru (Benfica/26/21), lulian Filipescu (Steaua Bucuresti/21/2), Dorinel Munteanu (FC Koeln/28/44), Dorin Mateut (Dinamo Bucuresti/30/56), loan Angelo Lupescu (Bayer Leverkusen/28/46).
Depan: llie Dumitrescu (West Ham United/27/54), Constantin Gilca (Steaua Bucuresti/26/16), Gheorghe Hagi (Barcelona/31/96), Florin Raducioiu (Espanyol/26/37), Ion Vladoiu (Steaua Bucuresti/28/17), Marius Lacatus (Steaua Bucuresti/32/76), Adrian llie (Steaua Bucuresti/22/1), Dinu Moldovan (Neuchatel Xamax/23/6), Gheorghe Craioveanu (Real Sociedad/28/7).
(foto: xtratime.org/photoshelter)