Ternyata, bukan saja Newcastle United vang merasa beruntung memiliki si ganteng macam David Ginola. Dalam tim The Magpies itu, andil pria Aquarius kelahiran 25 Januari 1967 bukan saja tenaganya, tapi juga sikapnya. Baik di dalam maupun di luar lapangan, ia dikenal mudah akrab dengan siapa saja.
Saat dijegal pemain Wimbledon hingga jatuh menghunjam ke tribun penonton di sisi gawang, Ginola langsung minta maaf pada seorang wanita yang ditabraknya. Bahkan ia mencium pipi serta mengusap kepala suporternya. Tipikal romantis ala pria Prancis.
Ginola bersama istrinya, Coralie, juga merasa senang tinggal di tempatnya yang baru. "Sungguh, tak ada masalah tinggal di sini. Saya senang. Coralie pun demikian," kata pemain yang ditransfer begitu 'murah' sebesar 2,5 juta pound atau hampir Rp 9 miliar dari Paris Saint Germain itu.
Tetapi, bukan Coralie saja yang jadi inspiratornya di lapangan. Setiap ayahnya datang mengunjunginya, Ginola selalu mencetak gol. Itu telah ditunjukkannya ketika Newcatsle United menghempaskan Arsenal dan Tottenham Hotspur.
"Ayah selalu mengunjungi kami untuk melihat cucunya. Selama di sini dia selalu menonton saya bermain. Itu yang membuat saya berubah pikiran," tandas pria berukuran 186 cm/84 kg ini. Apa maksudnya? "Tidak lain, saya harus membelikan dia sebuah apartemen di Newcastle," katanya lagi seperti yang dikutip dari AFP. "Agar saya bisa cetak gol demi gol dan memudahkan Newcastle merebut gelar juara."
(foto: onzemondial)
Saat dijegal pemain Wimbledon hingga jatuh menghunjam ke tribun penonton di sisi gawang, Ginola langsung minta maaf pada seorang wanita yang ditabraknya. Bahkan ia mencium pipi serta mengusap kepala suporternya. Tipikal romantis ala pria Prancis.
Ginola bersama istrinya, Coralie, juga merasa senang tinggal di tempatnya yang baru. "Sungguh, tak ada masalah tinggal di sini. Saya senang. Coralie pun demikian," kata pemain yang ditransfer begitu 'murah' sebesar 2,5 juta pound atau hampir Rp 9 miliar dari Paris Saint Germain itu.
Tetapi, bukan Coralie saja yang jadi inspiratornya di lapangan. Setiap ayahnya datang mengunjunginya, Ginola selalu mencetak gol. Itu telah ditunjukkannya ketika Newcatsle United menghempaskan Arsenal dan Tottenham Hotspur.
"Ayah selalu mengunjungi kami untuk melihat cucunya. Selama di sini dia selalu menonton saya bermain. Itu yang membuat saya berubah pikiran," tandas pria berukuran 186 cm/84 kg ini. Apa maksudnya? "Tidak lain, saya harus membelikan dia sebuah apartemen di Newcastle," katanya lagi seperti yang dikutip dari AFP. "Agar saya bisa cetak gol demi gol dan memudahkan Newcastle merebut gelar juara."
(foto: onzemondial)