Di kawasan Amerika Latin, mereka dikenal sebagai The Big Three. Di dunia apalagi, mereka adalah tim-tim kaliber kakap, para jawara dunia. Jadi wajarlah jika mereka, lagi-lagi, dijagokan bakal merebut Piala Amerika 1995. Nominasi pertama jatuh pada Argentina, juara bertahan 1991 dan 1993. Kini tim Tango disarati oleh pemain muda yang mayoritas diambil dari klub lokal. Di bawah tangan dingin pelatih Daniel Passarella, tim baru ini mampu mempertahankan reputasi Argentina.
Sejak dibentuk Passarella, September 1994, usai kehancuran pada Piala Dunia di AS, hingga sekarang mereka tampil tetap konstan plus konsisten. Tak pelak lagi, hal itu karena skuad Tango dicekoki disiplin berat gaya sang mantan kapten juara dunia Argentina 1978 itu. Masuk ke dalam Grup C, di sini Argentina adalah unggulan utama. Artinya mereka dijagokan mengatasi AS, Chile, dan Bolivia. Lantas jika skenarionya mulus, Gabriel Batistuta dkk. kemungkinan akan menghadapi Paraguay, Meksiko, atau Peru di perempatfinal. Ini artinya tiket semifinal sudah di tangan, karena Argentina masih menang kelas dari ketiganya.
Brasil masuk daftar unggulan berikutnya. Tim yang baru saja sukses menjuarai Piala Umbro ini amat diharapkan bertemu di final melawan Argentina, seperti yang terjadi di Piala Dunia Junior di Qatar, April 1995. Tapi kemungkinan hal ini tak terjadi. Mengapa? Simaklah utak-atik di bawah ini.
Akal-Akalan?
Juara dunia ini akan bermain di Grup B bersama Kolombia, Peru, dan Ekuador. Bukan hal yang sulit bagi tim asuhan Mario Zagalo untuk menembus langsung semifinal bahkan final. Sebagai contoh di perempatfinal jika mereka diskenariokan bertemu AS atau Chile, tim Samba ini tetap melaju dan di semifinal bertemu pemenang antara juara Grup C dengan pemenang urutan terbaik dari tiga grup lainnya.
Ya ampun, berarti kemungkinan besar Brasil akan menghadapi Argentina di semifinal! Ini pasti akal-akalan panitia alias kubu tuan rumah. Mungkinkah begitu? Bisa jadi. Yang pasti Uruguay jadi lumayan lenggang kangkung jalannya sampai ke final. Menempati Grup A, mereka di atas kertas akan mengatasi Meksiko, Paraguay, apalagi Venezuela. Di perempatfinal, lawan yang menghadang tak beda jauh dengan apa yang dihadapi Argentina.
Jelas, Uruguay masih bisa mengatasi mereka lewat dukungan luar biasa suporternya yang terkenal fanatik. Yang enak di semifinal, Enzo Francescoli dkk. akan ditantang pemenang antara runner-up Grup A dan B, di mana diprediksi mereka adalah antara Kolombia atau Meksiko. Meski dengan susah payah, dua negara ini tampaknya akan diatasi Uruguay. Dengan begitu La Celeste meluncur ke final. Begitu kira-kira skenarionya. Luar biasa.
(foto: twitter)
Sejak dibentuk Passarella, September 1994, usai kehancuran pada Piala Dunia di AS, hingga sekarang mereka tampil tetap konstan plus konsisten. Tak pelak lagi, hal itu karena skuad Tango dicekoki disiplin berat gaya sang mantan kapten juara dunia Argentina 1978 itu. Masuk ke dalam Grup C, di sini Argentina adalah unggulan utama. Artinya mereka dijagokan mengatasi AS, Chile, dan Bolivia. Lantas jika skenarionya mulus, Gabriel Batistuta dkk. kemungkinan akan menghadapi Paraguay, Meksiko, atau Peru di perempatfinal. Ini artinya tiket semifinal sudah di tangan, karena Argentina masih menang kelas dari ketiganya.
Brasil masuk daftar unggulan berikutnya. Tim yang baru saja sukses menjuarai Piala Umbro ini amat diharapkan bertemu di final melawan Argentina, seperti yang terjadi di Piala Dunia Junior di Qatar, April 1995. Tapi kemungkinan hal ini tak terjadi. Mengapa? Simaklah utak-atik di bawah ini.
Akal-Akalan?
Enzo Francescoli, kapten Uruguay, di antara dua pemain Brasil, Aldair Dos Santos dan Carlos Dunga. |
Ya ampun, berarti kemungkinan besar Brasil akan menghadapi Argentina di semifinal! Ini pasti akal-akalan panitia alias kubu tuan rumah. Mungkinkah begitu? Bisa jadi. Yang pasti Uruguay jadi lumayan lenggang kangkung jalannya sampai ke final. Menempati Grup A, mereka di atas kertas akan mengatasi Meksiko, Paraguay, apalagi Venezuela. Di perempatfinal, lawan yang menghadang tak beda jauh dengan apa yang dihadapi Argentina.
Jelas, Uruguay masih bisa mengatasi mereka lewat dukungan luar biasa suporternya yang terkenal fanatik. Yang enak di semifinal, Enzo Francescoli dkk. akan ditantang pemenang antara runner-up Grup A dan B, di mana diprediksi mereka adalah antara Kolombia atau Meksiko. Meski dengan susah payah, dua negara ini tampaknya akan diatasi Uruguay. Dengan begitu La Celeste meluncur ke final. Begitu kira-kira skenarionya. Luar biasa.
(foto: twitter)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar