Duel Fiorentina vs Parma pada Ahad 15 Januari 1995 yang berakhir 1-1 merupakan laga ke-100 dari Gabriel Batistuta di klub berjuluk La Viola. Batigol yang kini tambah macho, berkat potongan rambut pendeknya yang barusan digunting, seperti diketahui baru saja pulang dari Arab Saudi.
Hah, ada apa tiba-tiba potong rambut? Sebenarnya sih tidak ada urusannya dengan potong rambut, sebab Bati memang harus ikut tim nasional Argentina di Piala Interkontinental 1995 yang baru saja usai.
Dari 100 aksinya bersama La Viola (74 kali di Serie A dan 26 di Serie B), Batigol telah melesakkan 60 gol. Termasuk ketika lawan Parma itu. Rekor gol Batigol kini hanya kurang sebiji saja dari legenda terbaik Fiorentina yang juga mantan pemain nasional Italia, Giancarlo Antognoni (61 gol).
Namun untuk mengejar rekor top skorer sepanjang masa di Fiorentina, Bati harus lebih kerja keras. Saking beratnya, barangkali sampai rambutnya gondrong dua-tiga kali lagi. Rekor itu masih digenggam oleh penyerang Jerman Kurt Hamrin dengan 153 gol. Namun cepat atau lambat, jika produktivitasnya terus ditingkatkan, Batistuta akan melebihi rekor tersebut. Setuju nggak?
Adapun urutan lengkapnya sebagai berikut: [1]. Paris SG (Prancis) dengan total nilai 334,0; [2] AC Parma (Italia) 332,5; [3] AC Milan (Italia) 310,0; [4] FC Barcelona (Spanyol) 296,5; [5] Sao Paulo (Brasil); [6] FC Porto (Portugal) 262; [7] Juventus (Italia) 257,5; [8] Manchester United (Inggris) 246; [9] Lazio (Italia) 245; dan [10] Velez Sarsfield (Argentina) 243,5.
Hah, ada apa tiba-tiba potong rambut? Sebenarnya sih tidak ada urusannya dengan potong rambut, sebab Bati memang harus ikut tim nasional Argentina di Piala Interkontinental 1995 yang baru saja usai.
Dari 100 aksinya bersama La Viola (74 kali di Serie A dan 26 di Serie B), Batigol telah melesakkan 60 gol. Termasuk ketika lawan Parma itu. Rekor gol Batigol kini hanya kurang sebiji saja dari legenda terbaik Fiorentina yang juga mantan pemain nasional Italia, Giancarlo Antognoni (61 gol).
Namun untuk mengejar rekor top skorer sepanjang masa di Fiorentina, Bati harus lebih kerja keras. Saking beratnya, barangkali sampai rambutnya gondrong dua-tiga kali lagi. Rekor itu masih digenggam oleh penyerang Jerman Kurt Hamrin dengan 153 gol. Namun cepat atau lambat, jika produktivitasnya terus ditingkatkan, Batistuta akan melebihi rekor tersebut. Setuju nggak?
Paris SG Ungguli AC Milan
Menurut sebuah laporan, empat diantara 10 klub sepak bola terbaik di seluruh dunia berasal dari Italia. Namun gelar jawaranya justru diambil oleh Prancis. Wah repot, kenapa bisa begitu? Klub elite Paris Saint-Germain, menurut IFFHS (International Football Federation for History and Statistic) yang berkedudukan di Weisbaden, Jerman. Penilaian itu didasarkan oleh banyaknya pertandingan resmi yang dilakukan oleh klub-klub Eropa, baik di dalam maupun di luar negeri, serta pencapaian atau prestasi khusus selama tahun 1994.Adapun urutan lengkapnya sebagai berikut: [1]. Paris SG (Prancis) dengan total nilai 334,0; [2] AC Parma (Italia) 332,5; [3] AC Milan (Italia) 310,0; [4] FC Barcelona (Spanyol) 296,5; [5] Sao Paulo (Brasil); [6] FC Porto (Portugal) 262; [7] Juventus (Italia) 257,5; [8] Manchester United (Inggris) 246; [9] Lazio (Italia) 245; dan [10] Velez Sarsfield (Argentina) 243,5.
(foto: articulo.mercadolibre/zmnapoli)