Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Piala Dunia 1994: Dominasi Maradona

Berakhirnya Piala Dunia 1994 menggoreskan beberapa catatan istimewa. Satu yang paling menonjol adalah tumbangnya rekor penonton terbanyak selama kejuaraan, dengan kenaikan sangat fantastis. Meski cuma sekali tampil, namun nama Diego Maradona tercatat sebagai salah satu pesepak bola yang sering tampil di Piala Dunia. Hal yang sama ditorehkan Lothar Matthaeus. Apa saja rekor yang pecah setelah USA'94? Simak data-data berikut.

Piala Dunia 1994: Dominasi Maradona
Dewa Mexico '86, Diego Maradona, tak bisa dibendung Lothar Matthaeus.


GOL TERBANYAK 1
14 Gol: Gerd Mueller (Jerman Barat) 1970, 1974
13 Gol: Just Fontaine (Francis) 1958
12 Gol: Pele (Brasil) 1958, 1962, 1966, 1970
11 Gol: Sandor Kocsis (Hongaria) 1954
10 Gol: Helmut Rahn (Jerman) 1954, 1958; Teofilo Cubillas (Peru) 1970, 1978; Grzegorz Lato (Polandia) 1974, 1978, 1982; Gary Lineker (Inggris) 1986, 1990
9 Gol: Ademir Marques (Brasil) 1950; Juan Schiaffino (Uruguay) 1950, 1954; Vava (Brasil) 1958, 1962; Uwe Seeler (Jerman) 1958, 1962, 1966, 1970; Eusebio Ferreira (Portugal) 1966; Jairzinho (Brasil) 1970, 1974; Paolo Rossi (Italia) 1978, 1982, 1986; Karl-Heinz Rummenigge (Jerman) 1978, 1982, 1986
8 Gol: Guillermo Stabile (Argentina) 1930; Leonidas (Brasil) 1934, 1938; Diego Maradona (Argentina) 1982, 1986, 1990, 1994; Rudi Voeller (Jerman) 1986, 1990; Gyula Zsengegeller (Hongaria) 1938; Hans Schaefer (Jerman) 1954, 1958; Lajos Tichy (Hongaria) 1958, 1962; Johny Rep (Belanda) 1974, 1978; Andrzej Szarmach (Polandia) 1974, 1978, 1982; Antonio Careca (Brasil) 1986, 1990; Roberto Baggio (Italia) 1990, 1994; Oldrich Nejedly (Cekoslowakia) 1934, 1938

GOL TERBANYAK 2
12 Gol: Austria vs Swiss 7-5 (Swiss 1954)
11 Gol: Hongaria vs El Salvador 10-1 (Spanyol 1982); Hongaria vs Jerman 8-3 (Swiss 1954); Brasil vs Polandia 6-5 (Prancis 1938)
10 Gol: Prancis vs Paraguay 7-3 (Swedia 1958)
9 Gol: Argentina vs Meksiko 6-3 (Uruguay 1930); Hongaria vs Korsel 9-0 (Swiss 1954); Jerman vs Turki 7-2 (Swiss 1954); Prancis vs Jerman 6-3 (Swedia 1958); Yugoslavia vs Zaire 9-0 (Jerman 1974)

GOL TERBANYAK 3
27 Gol: Hongaria (1954)
23 Gol: Prancis (1958)
22 Gol: Brasil (1950)
19 Gol: Brasil (1970)
18 Gol: Argentina (1930)
17 Gol: Portugal (1966)
16 Gol: Prancis (1982)
15 Gol: Hongaria (1938); Argentina (1978); Belanda (1978)

GOL TERBANYAK 4
5 Gol: Oleg Salenko (Rusia vs Kamerun 6-1, 1994)
4 Gol: Emilio Butragueno (Spanyol vs Denmark 5-1, 1986); Eusebio Ferreira (Portugal vs Korea Utara 5-3, 1966); Just Fontaine (Prancis vs Jerman 6-3, 1958); Marques Ademir (Brasil vs Swedia 7-1, 1950); Juan Schiaffino (Uruguay vs Bolivia 8-0, 1950); Leonidas (Brasil vs Polandia 6-5, 1938); Gustav Wetterstrom (Swedia vs Kuba 8-0, 1938); Ernst Wilimowski (Polandia vs Brasil 5-6, 1938)

SKOR TERBESAR
10 Gol: Hongaria vs El Salvador 10-1 (Spanyol 1982)
9 Gol: Yugoslavia vs Zaire 9-0 (Jerman 1974); Hongaria vs Korsel 9-0 (Swiss 1954)
8 Gol: Swedia vs Kuba 8-0 (Prancis 1938); Uruguay vs Bolivia 8-0 (Brasil 1950); Hongaria vs Jerman 8-3 (Swiss 1954)
7 Gol: Italia vs AS 7-1 (Italia 1934); Brasil vs Swedia 7-1 (Brasil 1950); Jerman vs Turki -2 (Swiss 1954); Turki vs Korsel 7-0 (Swiss 1954); Uruguay vs Skotlandia 7-0 (Swiss 1954); Austria vs Swiss 7-5 (Swiss 1954); Prancis vs Paraguay 7-3 (Swedia 1958).

GOL PERTAMA
1930: Lucien Laurent (Prancis) vs Meksiko 4-1
1934: Ernesto Belis (Argentina) vs Swedia 2-3
1938: Josef Gauchel (Jerman) vs Swiss 1-1
1950: Marques Ademir (Brasil) vs Meksiko 4-0
1954: Milos Milutinovic (Yugoslavia) vs Prancis 1-0
1958: Omar Corbatta (Argentina) vs Irlandla Utara 3-1
1962: Hector Facundo (Argentina) vs Bulgaria 1-0
1966: Pele (Brasil) vs Bulgaria 2-0
1970: Dirko Dermendzhiev (Bulgaria) vs Peru 2-3
1974: Paul Breitner (Jerman) vs Chile 1-0
1978: Bernard Lacombe (Prancis) vs Italia 1-2
1982: Erwin Vandenbergh (Belgla) vs Argentina 1-0
1986: Alessandro Altobelli (Italia) vs Bulgaria 1-1
1990: Francois Omam-Biyik (Kamerun) vs Argentina 1-0
1994: Juergen Klinsmann (Jerman) vs Bolivia 1-0

TAMPIL TERBANYAK 1
21 Kali: Diego Maradona (Argentina); Lothar Matthaeus, Uwe Seeler (Jerman); Wladyslaw Zmuda (Polandia)
19 Kali: Wolfgang Overath, Karl-Heinz Rummenigge, Berti Vogts (Jerman)
18 Kali: Franz Beckenbauer (Jerman), Sepp Maier (Jerman); Aritonio Cabrini, Gaetano Scirea (Italia); Mario Kempes (Argentina)

TAMPIL TERBANYAK 2
5 Kali: Antonio Carbajal (Meksiko: 1950, 1954, 1958, 1962, 1966)
4 Kali: Diego Maradona (Argentina: 1982, 1986, 1990, 1994); Pele (Brasil: 1958, 1962, 1966, 1970); Gianni Rivera: (Italia: 1962, 1966, 1970, 1974); Pedro Rocha: (Uruguay: 1962 1966 1970, 1974); Djalma Santos (Brasil: 1954, 1958, 1962, 1966); Karl-Heinz Schnellinger, Uwe Seeler (Jerman: 1958, 1962, 1966, 1970); Wladyslaw Zmuda (Polandia: 1974, 1978, 1982, 1986)

PENONTON TERBANYAK
AS 1994: 3.678.112
Italia 1990: 2.527.348
Meksiko 1986: 2.441.731
Spanyol 1982: 1.856.277
Argentina 1978: 1.610.215
Jerman 1974: 1.774.022
Meksiko 1970: 1.673.975
Inggris 1966: 1.614.677
Chile 1962: 776.000
Swedia 1958: 868.000
Swiss 1954: 943.000
Brasil 1950: 1.337.000
Prancis 1938: 483.000
Italia 1934: 395.000
Uruguay 1930: 434.000

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini