Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Kodak Galatama 1994: Pelita dan Ansyari Makin Mendekati Puncak

Kompetisi Galatama musim ke-13 makin dekat ke puncak. Kendaraan untuk ke sana pun telah tersedia. Tapi, siapa pemilik empat tiket menuju puncak kompetisi, yaitu putaran final yang dipentaskan pada 2-8 Juli mendatang di Semarang dan Solo?

Teka-teki tersebut minggu-minggu ini tampaknya akan segera terjawab. Lebih sempit lagi, empat tiket itu, dua untuk wakil grup Barat dan dua buat grup Timur, tinggal direbutkan tujuh klub saja lagi. Dari grup Barat, tiga klub sudah tidak bisa dibantah lagi tempatnya dalam nominasi. 

Selain Pelita Jaya, yang belakangan agak keteter, ada juga Medan Jaya yang tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan terakhir, serta tim urang awak Semen Padang. Di grup Timur. muncul empat tim yang terus memelihara peluang mereka untuk lolos ke putaran final.


Kodak Galatama 1994: Pelita dan Ansyari Makin Mendekati Puncak
Ansyari Lubis.
Ada Pupuk Kaltim Bontang, Barito Putra, Gelora Dewata, serta Assyabaab Salim Group. Siapa yang akan tersingkir dari percaturan? Dan lebih tajam lagi,siapa yang berpeluang merebut sederetan penghargaan ini: Piala Wapres, status simbol tertinggi untuk sang juara, hadiah uang tunai Rp 150 juta buat juara, Rp 75 juta untuk runner-up, Rp 50 juta buat pemain terbaik, serta sepatu emas untuk top-skorer? 

Grup Barat 

Dibanding dengan grup Timur, persaingan di grup Barat kelihatannya tidak begitu ketat. Pelita Jaya yang dimanajeri Andrie Amin, walaupun anjlok dalam empat partai terakhir mereka di putaran keempat kompetisi musim ke-13 ini, namun masih tetap favorit merebut satu dari dua tiket grup Barat ke putaran final. 

Dengan nilai 41 yang direbut dari 29 partai, terakhir Ahad lalu, Bonggo Pribadi dan kawan-kawan cukup membutuhkan minimal dua angka saja untuk lolos. Dan, tampaknya, ini bukan pekerjaan berat buat Pelita Jaya. Dua angka minimal tersebut kemungkinan besar bisa direbut dari tiga sisa pertandingan mereka. 

Kamis kemarin Pelita memang terlibat dalam partai ketat melawan Semen Padang, tapi dua partai terakhir mereka jumpa tim lemah: menjadi tuan rumah untuk Warna Agung (19/6), dan mendatangi Bandung Raya (26/6). Satu tim lagi? 

Medan Jaya, yang terus berjaya dan menapak papan atas sejak ditukangi pelatih bertangan dingin Surianto Herman, bisa disebut calon kuat pendamping Pelita Jaya. Satu tim lagi? Medan Jaya, yang terus berjaya dan menapak papan atas sejak ditukangi pelatih bertangan dingin Surianto Herman, bisa disebut calon kuat pendamping Pelita Jaya. 

Dengan angka 37 dari 27 kali penampilan, Suharto cs tinggal mencari minimal enam angka dari lima sisa laga mereka, dua di antaranya di kandang sendiri, melawan tim lemah Warna Agung dan Bandung Raya. Perjalanan Medan Jaya akan menjadi lebih mudah bila Semen Padang, yang sudah meraih 35 angka dari 28 kali tampil, sekali tersandung dari tiga partai sisa. 

Grup Timur 

Dari grup Timur, Fachry Husaini dkk dari Pupuk Kaltim punya peluang lebih terbuka dan lebih baik dibanding Assyabaab SG, Barito Putra, dan juara Piala Galatama VII, Gelora Dewata. Apalagi empat duel terakhir mereka bakal digelar di kandang sendiri, di Stadion Mulawarman Bontang. 

Pupuk Kaltim sendiri sudah mengemas 27 angka dari 24 kali tampil. Bagi Assyabaab, peluang mereka sedikit berat. Meski kini memimpin klasemen sementara di grup Timur dengan 31 angka, tapi mereka cuma menyisakan satu laga lagi, saat menjamu tetangganya, Petrokimia Putra pada 26 Juni nanti. 

Justru Barito Putra dan Gelora Dewata Denpasar yang akan terlibat dalam perang besar memenangkan persaingan ke putaran final. Barito, katakanlah, bisa memetik empat angka maksimal ketika menerima Arema Malang dan Mitra Surabaya di kandang sendiri. 

Namun, sebuah partai hidup-mati menanti mereka, saat Gelora Dewata dijamu di depan publik sendiri, Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Kursi pencetak gol terbanyak pun ramai dibicarakan. Ansyari Lubis, anak Tebing Tinggi yang melambung sejak dibeli Pelita Jaya, kini sudah mengoleksi 18 gol. 

Ia ditempel ketat pemain Semen Padang yang sedang meroket dengan 17 gol, Masril Mahmud. Siapa yang unggul? Perjalanan kompetisi Galatama, yang akan berakhir lewat grand final pada 8 Juli di Solo, akan menuntaskannya. 

KLASEMEN SEMENTARA (Putaran 4)
GRUP BARAT
1. Pelita Jaya     29 16 9  4  (45-20) 41
2. Medan Jaya      27 14 9  4  (28-14) 37
3. Semen Padang    28 14 7  7  (44-20) 35
4. Arseto          28 13 6  9  (37-30) 32
5. Mataram Putra   27 9  8  10 (20-29) 26
6. BPD Jateng      28 8  9  11 (32-38) 25
7. Aceh Putra      28 5  14 9  (24-28) 24
8. Bandung Raya    29 5  10 14 (21-31) 20
9. Warna Agung     28 4  4  20 (16-56) 12   
GRUP TIMUR
1. Assyabaab        27 9 13 5  (29-23) 31
2. Pupuk Kaltim     24 9 10 5  (25-18) 28
3. Gelora Dewata    24 8 11 5  (23-18) 27
4. Barito Putra     25 8 10 7  (22-28) 26
5. Mitra Surabaya   24 6 11 7  (31-30) 23
6. Petrokimia Putra 26 6 11 9  (26-29) 23
7. Arema Malang     24 5 13 6  (17-21) 23
8. Putra Samarinda  24 5 7  12 (26-31) 17
PENCETAK GOL 
18 - Ansyari Lubis (Pelita Jaya). 
17 - Masril Mahmud (Semen Padang). 
14 - Buyung Ismu (Pelita Jaya). 
13 - Peri Sandria (Putra Samarinda). 
11 - Putut Wijanarko (Assyabaab SGS). 
10 - Widiantoro (BPD Jateng), Hengky Siegers (BPD Jateng 

HASIL 
Grup Barat
26/5: Aceh Putra vs Pelita Jaya 0-0, Semen Padang vs Bandung Raya 2-0, BPD Jateng vs Arseto 0-2.
29/5: Aceh Putra vs Bandung Raya 1-1, Medan Jaya vs Pelita Jaya 2-0, Semen Padang vs Warna Agung 3-0 Mataram Putra vs BPD Jateng 1-0.
Grup Timur
26/5: Assyabaab SGS vs Pupuk Kaltim 3-0, Petrokimia Putra vs Barito Putra 0-1.
29/5: Assyabaab SGS vs Barito Putra 1-0, Petrokimia Putra vs Pupuh Kaltim 0-0, Arema vs Gelora Dewata 0-0.


JADWAL 
Grup Barat
5/6: Medan Jaya vs Warna Agung.
Grup Timur
9/6: Pupuk Kaltim vs Putra Samarinda.



(foto: Stefan Sihombing)






Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini