Teka-teki tersebut minggu-minggu ini tampaknya akan segera terjawab. Lebih sempit lagi, empat tiket itu, dua untuk wakil grup Barat dan dua buat grup Timur, tinggal direbutkan tujuh klub saja lagi.
Dari grup Barat, tiga klub sudah tidak bisa dibantah lagi tempatnya dalam nominasi.
Selain Pelita Jaya, yang belakangan agak keteter, ada juga Medan Jaya yang tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan terakhir, serta tim urang awak Semen Padang. Di grup Timur. muncul empat tim yang terus memelihara peluang mereka untuk lolos ke putaran final.
Ansyari Lubis. |
Grup Barat
Dibanding dengan grup Timur, persaingan di grup Barat kelihatannya tidak begitu ketat. Pelita Jaya yang dimanajeri Andrie Amin, walaupun anjlok dalam empat partai terakhir mereka di putaran keempat kompetisi musim ke-13 ini, namun masih tetap favorit merebut satu dari dua tiket grup Barat ke putaran final.
Dengan nilai 41 yang direbut dari 29 partai, terakhir Ahad lalu, Bonggo Pribadi dan kawan-kawan cukup membutuhkan minimal dua angka saja untuk lolos. Dan, tampaknya, ini bukan pekerjaan berat buat Pelita Jaya. Dua angka minimal tersebut kemungkinan besar bisa direbut dari tiga sisa pertandingan mereka.
Kamis kemarin Pelita memang terlibat dalam partai ketat melawan Semen Padang, tapi dua partai terakhir mereka jumpa tim lemah: menjadi tuan rumah untuk Warna Agung (19/6), dan mendatangi Bandung Raya (26/6). Satu tim lagi?
Medan Jaya, yang terus berjaya dan menapak papan atas sejak ditukangi pelatih bertangan dingin Surianto Herman, bisa disebut calon kuat pendamping Pelita Jaya. Satu tim lagi? Medan Jaya, yang terus berjaya dan menapak papan atas sejak ditukangi pelatih bertangan dingin Surianto Herman, bisa disebut calon kuat pendamping Pelita Jaya.
Dengan angka 37 dari 27 kali penampilan, Suharto cs tinggal mencari minimal enam angka dari lima sisa laga mereka, dua di antaranya di kandang sendiri, melawan tim lemah Warna Agung dan Bandung Raya. Perjalanan Medan Jaya akan menjadi lebih mudah bila Semen Padang, yang sudah meraih 35 angka dari 28 kali tampil, sekali tersandung dari tiga partai sisa.
Grup Timur
Dari grup Timur, Fachry Husaini dkk dari Pupuk Kaltim punya peluang lebih terbuka dan lebih baik dibanding Assyabaab SG, Barito Putra, dan juara Piala Galatama VII, Gelora Dewata. Apalagi empat duel terakhir mereka bakal digelar di kandang sendiri, di Stadion Mulawarman Bontang.
Pupuk Kaltim sendiri sudah mengemas 27 angka dari 24 kali tampil. Bagi Assyabaab, peluang mereka sedikit berat. Meski kini memimpin klasemen sementara di grup Timur dengan 31 angka, tapi mereka cuma menyisakan satu laga lagi, saat menjamu tetangganya, Petrokimia Putra pada 26 Juni nanti.
Justru Barito Putra dan Gelora Dewata Denpasar yang akan terlibat dalam perang besar memenangkan persaingan ke putaran final. Barito, katakanlah, bisa memetik empat angka maksimal ketika menerima Arema Malang dan Mitra Surabaya di kandang sendiri.
Namun, sebuah partai hidup-mati menanti mereka, saat Gelora Dewata dijamu di depan publik sendiri, Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Kursi pencetak gol terbanyak pun ramai dibicarakan. Ansyari Lubis, anak Tebing Tinggi yang melambung sejak dibeli Pelita Jaya, kini sudah mengoleksi 18 gol.
Ia ditempel ketat pemain Semen Padang yang sedang meroket dengan 17 gol, Masril Mahmud. Siapa yang unggul? Perjalanan kompetisi Galatama, yang akan berakhir lewat grand final pada 8 Juli di Solo, akan menuntaskannya.
KLASEMEN SEMENTARA (Putaran 4)
GRUP BARAT
1. Pelita Jaya 29 16 9 4 (45-20) 41
2. Medan Jaya 27 14 9 4 (28-14) 37
3. Semen Padang 28 14 7 7 (44-20) 35
4. Arseto 28 13 6 9 (37-30) 32
5. Mataram Putra 27 9 8 10 (20-29) 26
6. BPD Jateng 28 8 9 11 (32-38) 25
7. Aceh Putra 28 5 14 9 (24-28) 24
8. Bandung Raya 29 5 10 14 (21-31) 20
9. Warna Agung 28 4 4 20 (16-56) 12
GRUP TIMUR
1. Assyabaab 27 9 13 5 (29-23) 31
2. Pupuk Kaltim 24 9 10 5 (25-18) 28
3. Gelora Dewata 24 8 11 5 (23-18) 27
4. Barito Putra 25 8 10 7 (22-28) 26
5. Mitra Surabaya 24 6 11 7 (31-30) 23
6. Petrokimia Putra 26 6 11 9 (26-29) 23
7. Arema Malang 24 5 13 6 (17-21) 23
8. Putra Samarinda 24 5 7 12 (26-31) 17
PENCETAK GOL
18 - Ansyari Lubis (Pelita Jaya).
17 - Masril Mahmud (Semen Padang).
14 - Buyung Ismu (Pelita Jaya).
13 - Peri Sandria (Putra Samarinda).
11 - Putut Wijanarko (Assyabaab SGS).
10 - Widiantoro (BPD Jateng), Hengky Siegers (BPD Jateng
HASIL
Grup Barat
26/5: Aceh Putra vs Pelita Jaya 0-0, Semen Padang vs Bandung Raya 2-0, BPD Jateng vs Arseto 0-2.
29/5: Aceh Putra vs Bandung Raya 1-1, Medan Jaya vs Pelita Jaya 2-0, Semen Padang vs Warna Agung 3-0 Mataram Putra vs BPD Jateng 1-0.
Grup Timur
26/5: Assyabaab SGS vs Pupuk Kaltim 3-0, Petrokimia Putra vs Barito Putra 0-1.
29/5: Assyabaab SGS vs Barito Putra 1-0, Petrokimia Putra vs Pupuh Kaltim 0-0, Arema vs Gelora Dewata 0-0.
JADWAL
Grup Barat
5/6: Medan Jaya vs Warna Agung.
Grup Timur
9/6: Pupuk Kaltim vs Putra Samarinda.
(foto: Stefan Sihombing)