Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Piala Dunia 1994: Eh, Tahukah Anda? (2)

Partai pembuka Piala Dunia 1994 antara juara bertahan Jerman vs Bolivia menyajikan banyak cerita. Mulai dari gol pertama, kartu kuning pertama, sampai kartu merah merah. Berikut kisahnya.

Kartu Merah Pertama 

Piala Dunia baru memasuki pertandingan pertama, tapi wasit sudah harus merogoh kartu merah dari sakunya. Yang 'beruntung' menerimanya adalah ujung tombak Bolivia, Marco Etcheverry. Pemain depan yang mirip Mario Kempes tersebut dianggap menendang dan mendorong kapten Jerman Lothar Matthaeus dengan kepalan tangannya pada menit ke-82 pada partai Jerman vs Bolivia. Padahal itu ia lakukan sebagai reaksi spontan atas gebrakan yang dilakukan Matthaeus terhadapnya. Ketika peristiwa itu terjadi, Etcheverry baru sekitar tiga menit berada di lapangan. Ia masuk pada menit ke-79, menggantikan Vladimir Soria.

Lothar Matthaeus vs Marco Etcheverry
Lothar Matthaeus berhasil memprovokasi Marco Etcheverry.
Kartu Kuning Pertama 

Selain kartu merah, pertandingan perdana Piala Dunia 1994, Jerman vs Bolivia, juga menghasilkan lima kartu kuning. Juergen Kohler, stoper Jerman, adalah pemain yang pertama kali mendapatkannya pada menit ke-7. Dengan demikian, ia sekaligus menjadi pemain pertama yang terkena kartu kuning dalam Piala Dunia 1994. 

Gol Pertama 

Gol yang pertama juga terjadi pada partai Jerman vs Bolivia. Pencetaknya adalah Juergen Klinsmann untuk memastikan kemenangan Jerman 1-0. Si 'kijang dari Goppingen' itu memanfaatkan bola muntah tembakan Thomas Haessler yang lolos dari jebakan offside barisan pertahanan lawan. Pihak Bolivia sempat memprotes gol yang terjadi pada menit ke-60 ini. Bahkan pelatih Xavier Azkargorta melemparkan tuduhan bahwa ada unsur handsball dalam peristiwa ini. Wasit Pertama Sedangkan wasit pertama tentu saja wasit yang memimpin partai Jerman vs Bolivia, Arturo Brizio Carter dari Meksiko. Ia seorang akuntan. Dalam menjalankan tugasnya. Brizio didampingi hakim garis Eugene Brazzale (Argentina) dan Gordon Dunster (Australia). 

Yang Berultah 

Ada sejumlah pemain yang merayakan ulang tahunnya selama Piala Dunia 1994 berlangsung. Untuk pekan ini, pemain-pemain yang berhari jadi adalah Dorinel Munteanu (Rumania, 25 Juni 1968), Paolo Maldini (Italia, 26 Juni 1969), Adrian Chavez (Meksiko, 27 Juni 1962), Ko Jeong-woon (Korsel, 27 Juni 1966), Sebastian Fournier (Swiss, 27 Juni 1971), Stephane Chapuisat (Swiss, 28 Juni 1969) dan Juergen Klinsmann (Jerman, 30 Juni 1964). 

Pertemuan Ulangan

Beberapa negara yang tergabung dalam grup yang sama di Piala Dunia 1994 ini ternyata tergabung dalam grup yang sama pula di Piala Dunia 1990. Tim-tim tersebut adalah Spanyol dan Korea Selatan di Grup C, Iraq dan Swedia di Grup B, serta Rusia dan Kamerun di Grup J. Sementara Italia dan Irlandia yang sekarang sama-sama menjadi penghuni Grup E, empat tahun yang lalu saling berhadapan di perempat-final. Kalau dulu Italia menang 1-0, kini mereka ganti digulingkan 0-1. Dalam konteks yang lain, tuan rumah AS baik di Piala Dunia 1990 maupun 1994 berada di Grup A. Senasib dengan mereka adalah Rusia dan Kamerun yang mendiami Grup B serta Belanda di Grup F. 



(foto: waz)
Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini