Soal membeli superstar, tak satupun klub di dunia yang paling sanggup mengalahkan Real Madrid dan Barcelona di pentas transfer dunia. Adakah rekor baru mereka, baik transfer masuk atau keluar musim ini? Berkaca dari akumulasi total transfer pesepak bola sejagat keluaran FIFA hingga 2014, klub profesional menghabiskan biaya 3,6 milyar dolar AS atau 47,8 trilyun rupiah untuk merekrutmen pemain baru.
Untuk periode 2015, angkanya diramal bakal melewati 5 milyar dolar AS (Rp 66,5 trilyun). Ilustrasi ini menunjukkan betapa makin penting dan krusialnya episode bursa transfer bagi perkembangan ekonomi sepak bola dunia. Penggumpalan uang di pasar transfer dikuasai lima liga utama di dunia- Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, serta Ligue 1.
Soal transaksi transfer, La Liga (Rp 9,785 trilyun) hanya kalah kuantitas dari Premier League (Rp 21,4 trilyun). Namun soal kualitas transfer, La Liga tetap memegang tradisi sebagai yang terbaik. Sementara itu dari total Rp 9,785 trilyun tadi, sebanyak Rp 5,20 trilyun atau 53% lebih belanja pemain dilakukan Real Madrid dan Barcelona!
Sejarah pun condong ke mereka melihat rekor lima superman yang terpampang sebagai pencetak rekor dunia transfer. Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale (82,72 juta pound) plus James Rodriguez (70,40) di kubu Real. Kemudian Neymar Da Silva (73,48 juta) dan Luis Suarez (71,28) di pihak Barca. Kalau dilebarkan menjadi Top 10, jatah dua jawara La Liga kian bertambah setelah nama Zinedine Zidane (64,68), Zlatan Ibrahimovic (61,16) dan Ricardo Kaka (57,20) dimasukkan.
Sayangnya, ada satu superman lain sekarang ini yang sama sekali tidak pernah terjamah isu transfer. Kita sama-sama mengetahuinya: Lionel Messi. Hmm, berapa ya kira-kira biaya transfer orang jika dilego Barca? Pada 2013, Arsene Wenger pun berspekulasi, katanya mungkin 200 juta pound. Pada 2014, Chelsea beneran melayangkan isu banderol 200 juta pound, alias 4 trilyun rupiah. Apakah itu pantas buat harga Messi? Perasaan saja tak cukup tanpa ukuran.
Awal 2015, CIES, lembaga riset dari Universitas Neuchatel, Swiss, secara percaya diri mempublikasikan nilai Messi. Tak disangka ternyata turun 14% dari prediksi Wenger atau tawaran Chelsea, yakni 172 juta pound atau mendekati Rp 3,5 trilyun! Jadi inilah patokan harga transfer tertinggi pesepak bola seandainya Barca ingin menjual aset termahalnya. (lihat boks).
Katalog belanja CIES sangat berguna dalam bursa transfer pemain musim 2015/16, yang secara de facto telah berlangsung sekarang ini. Dari data terlihat, setelah Messi posisi kedua diisi Ronaldo, Eden Hazard ketiga lalu Diego Costa keempat. Sebal karena kenapa tidak ada Neymar di empat besar, jelas ada penyebabnya yang pada intinya berasal dari kontribusi untuk tim, pesona komersial, sampai pada tuntutan para penggemar.
Publikasi CIES ini cukup mengejutkan sebab nilai Messi itu 68 juta pound lebih tinggi dari Ronaldo. Ini bisa diandaikan harga sepasang kaki Messi kira-kira setara dengan sepasang kaki dan jidat Ronaldo ditambahi sosok Diego Costa! Anda setuju Lionel Messi = Cristiano Ronaldo + Diego Costa? Ada ukuran lain di luar hal teknis di dunia transfer. Sebut saja hak komersial sang superstar yang besarannya tidak pernah sama.
La Liga selalu memegang pucuk kualitas transfer. Namun pada kenyataannya di Top 10 versi CIES rombongan Premier League menyumbang enam pemain: Hazard, Costa, Sergio Aguero, Raheem Sterling, Cesc Fabregas, dan Alexis Sanchez. Yang perlu diungkap apa saja sih kriteria CIES, kontributor data statistik tahunan untuk FIFA dan UEFA, sehingga tampak kredibel mempublikasikan katalog harga ini?
Riset CIES (Centre International d'Etude du Sport) untuk menilai fluktuasi nilai pemain top datang dari berbagai kriteria. Mulai dari bakat, usia, genetik sampai skill individu. Ada juga proyeksi masa edar, durasi kontrak, respons pasar, publikasi dan emosional publik, depresiasi, amortisasi, potensi bisnis, sampai besaran gaji mereka.
Lumrah saja bila organisasi semacam ECA (European Club Association), EPFL (European Professional Football Leagues), dan SFL (Swiss Football League) memakai laporan periodik CIES untuk database. Faktor penting para superman sepak bola yang berikutnya adalah prestasi dan usia, yang similar dengan waktu dan kesempatan. Messi mahal sebab lebih belia tiga tahun dari Ronaldo. Nilai Costa diperhitungkan karena setahun lebih muda dari Messi.
Kesempatan superstar lapangan hijau melonjakan banderol diri diawali dari usianya. Usia emas penyerang berkisar 25 sampai 30 tahun. Hazard (24 tahun) adalah satu-satunya pemain di lima besar CIES yang paling muda, sehingga dianggap belum mencapai puncak kematangan. Satu-satunya striker yang berada di ujung masa keemasan adalah Ronaldo (30 tahun). Harga Hazard yang begitu tinggi diambil dari prospeknya.
Proyek Continassa
Hazard (77,60 juta pound) dan Costa (65,70) terbaik di skala dua digit. Menurut Transfermarkt, nilai Hazard naik 33,3%, atau 13,20 juta pound dari harga dasar usai diangkut Chelsea dari Lille pada 2012. Sayap kiri yang dijuluki si pengumpan jitu kini dihargai 52,80 juta pound, lonjakan yang seirama dengan CIES. Costa lebih fantastis. Pria ber-KTP Spanyol ini membubung 43% jadi 44 juta pound kurang dari setahun. Saat dijual di 2014, Atletico Madrid melepas Costa cuma 30,80 juta pound.
Meroketnya Hazard dan Costa tiada lain dari kontribusinya saat membawa Chelsea meraih double-winner di Inggris. Secara ekonomis, dari keduanya saja dalam sekejap Roman Abramovich menangguk laba 26,40 juta pound. Berani jual, kamerad? Hampir bisa dipastikan, tidak! Hazard dan Costa merupakan senjata utama Chelsea untuk merebut target berikut: titel Liga Champion 2015/16.
Dari katalog 10 besar versi CIES itu, selain ketiganya, lonjakan bintang Premier League juga menerpa Alexis Sanchez (47,80) Cesc Fabregas (48,60), Raheem Sterling (49,40), Sergio Aguero (51,00) serta Paul Pogba (56,40). Kelimanya punya cerita indah yang berbeda. Meroketnya nilai Sanchez dari 26,40 juta pound kurang dari setahun dibantu oleh andil besar atas kelahiran rekor titel Piala FA ke-12, jadi mesin gol Arsenal yang baru, serta pengubah mental dan spirit tim.
Fabregas sedang menemukan mood barunya di Stamford Bridge, dan Jose Mourinho pasti resign andai pemain polesan Wenger itu tiba-tiba dijual. Sementara khusus Sterling, tampaknya potensi individual lebih dihitung melihat prestasi mengkhawatirkan klubnya. Tanpa Sterling barangkali Liverpool akan berada di bawah Crystal Palace atau Stoke pada klasemen akhir. Meski nilainya naik, namun Sterling kenyataannya kehilangan motivasi.
Boleh jadi 'lepasnya' titel 2013/14, cabutnya Luis Suarez hingga gantung sepatunya Steven Gerrard yang bikin Sterling ogah-ogahan meneken kontrak lanjutan, selain homesick dengan London. Transfermarkt ikut mengapresiasi performa Sterling. Nilai jualnya meningkat 130,8%! Saat menggila dalam Trio SSS di 2014, yang membantu Liverpool sebagai runner-up 2013/14, harga pasaran Sterling 'cuma' 11,44 juta pound.
Posisi Aguero sangat nyaman sehingga tidak akan masuk daftar jual di Manchester City. Bayangkan kubu Etihad telah mengikat eks menantu Diego Maradona ini hingga 2019! Dari 10 besar pemain termahal versi CIES, dua superstar yang berpotensi jadi komoditi paling hot di bursa transfer musim 2015/16 adalah Paul Pogba dan Gareth Bale. Perlu dicatat, kini Bale hanya bernilai jual 47 juta pound.
Inilah si superstar yang nilainya paling anjlok. Bahkan oleh CIES, leher mantan jagoan Tottenham Hotspur kini cuma dikalungi harga 47 juta pound, menukik amat drastis dari rekor dunia yang 82,72 juta pound. Artinya selama dua musim di Bernabeu kualitas atau bakat Bale malah terdepresiasi sadis, hampir 44%! Tak ayal nasib Bale bak telur di ujung tanduk. Apakah ini pertanda bro Bale bakal diobral?
Harusnya sih iya, eh, maksudnya entrenador Rafael Benitez-lah kelak sang penentunya, ke mana, atau kapan waktunya. Dimusuhinya Bale oleh Madridista yang berdampak pada tidak larisnya kostum bernomor 11 adalah fakta yang harus dibela Benitez. Sanggupkah Bale menaikkan lagi kredibilitasnya sebagai pemain termahal di dunia? Atau, satu-satunya jalan adalah pindah seperti yang dilakukan Fabregas ketika value-nya anjlok di Barcelona?
Pogba punya segalanya. Bakat aduhai, faktor usia, fisik dan tenaga yang mumpuni, kreativitas dan ambisi jempolan sehingga status potensi yang sempurna, kecuali di mata Sir Alex Ferguson. Pogba adalah pemain termahal di Bianconeri yang berkontribusi besar atas rengkuhan scudetto dan titel Coppa Italia serta finalis Liga Champion musim ini.
Ruang dan waktu sedang berpihak pada pria kelahiran 5 Maret 1993 ini. Karena keseringan dikelilingi pemain jompo, gairah funky Pogba sulit dieksplorasi optimal kecuali aura kontribusinya saja. Maksudnya hanya dinilai dari sisi permainan tok. Jika lebih dipercaya sebagai protagonis utama di lini tengah, dalam dua-tiga tahun ke depan Prancis dan Juve bakal punya Zinedine Zidane baru. Namun label 56,40 juta pound sungguh menggoda Juventus.
Bianconeri lagi hobi-hobinya cari profit untuk menutupi cicilan utang bank seusai membangun Juventus Stadium (2009-2011). Bak belum yakin menjamin masa depannya, Bianconeri kembali mengkreasi proyek Continassa yang berisikan pusat latihan, toko, dan hotel. Per Juni 2014 utang Juve membengkak ke 206 juta euro dari yang tadinya 160,3 juta euro pada Juni 2013. Bagaimana, Pogba jadi dijual? Sabar, kita mesti menunggunya.
(foto: espnfc/youtube/legaseriea.it)
Tiga superstar lapangan hijau yang bernilai jual paling tinggi. |
Soal transaksi transfer, La Liga (Rp 9,785 trilyun) hanya kalah kuantitas dari Premier League (Rp 21,4 trilyun). Namun soal kualitas transfer, La Liga tetap memegang tradisi sebagai yang terbaik. Sementara itu dari total Rp 9,785 trilyun tadi, sebanyak Rp 5,20 trilyun atau 53% lebih belanja pemain dilakukan Real Madrid dan Barcelona!
Sejarah pun condong ke mereka melihat rekor lima superman yang terpampang sebagai pencetak rekor dunia transfer. Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale (82,72 juta pound) plus James Rodriguez (70,40) di kubu Real. Kemudian Neymar Da Silva (73,48 juta) dan Luis Suarez (71,28) di pihak Barca. Kalau dilebarkan menjadi Top 10, jatah dua jawara La Liga kian bertambah setelah nama Zinedine Zidane (64,68), Zlatan Ibrahimovic (61,16) dan Ricardo Kaka (57,20) dimasukkan.
Sayangnya, ada satu superman lain sekarang ini yang sama sekali tidak pernah terjamah isu transfer. Kita sama-sama mengetahuinya: Lionel Messi. Hmm, berapa ya kira-kira biaya transfer orang jika dilego Barca? Pada 2013, Arsene Wenger pun berspekulasi, katanya mungkin 200 juta pound. Pada 2014, Chelsea beneran melayangkan isu banderol 200 juta pound, alias 4 trilyun rupiah. Apakah itu pantas buat harga Messi? Perasaan saja tak cukup tanpa ukuran.
Awal 2015, CIES, lembaga riset dari Universitas Neuchatel, Swiss, secara percaya diri mempublikasikan nilai Messi. Tak disangka ternyata turun 14% dari prediksi Wenger atau tawaran Chelsea, yakni 172 juta pound atau mendekati Rp 3,5 trilyun! Jadi inilah patokan harga transfer tertinggi pesepak bola seandainya Barca ingin menjual aset termahalnya. (lihat boks).
Katalog belanja CIES sangat berguna dalam bursa transfer pemain musim 2015/16, yang secara de facto telah berlangsung sekarang ini. Dari data terlihat, setelah Messi posisi kedua diisi Ronaldo, Eden Hazard ketiga lalu Diego Costa keempat. Sebal karena kenapa tidak ada Neymar di empat besar, jelas ada penyebabnya yang pada intinya berasal dari kontribusi untuk tim, pesona komersial, sampai pada tuntutan para penggemar.
Harga potensi Cristiano Ronaldo mencuat lantaran sisi komersial. |
La Liga selalu memegang pucuk kualitas transfer. Namun pada kenyataannya di Top 10 versi CIES rombongan Premier League menyumbang enam pemain: Hazard, Costa, Sergio Aguero, Raheem Sterling, Cesc Fabregas, dan Alexis Sanchez. Yang perlu diungkap apa saja sih kriteria CIES, kontributor data statistik tahunan untuk FIFA dan UEFA, sehingga tampak kredibel mempublikasikan katalog harga ini?
Riset CIES (Centre International d'Etude du Sport) untuk menilai fluktuasi nilai pemain top datang dari berbagai kriteria. Mulai dari bakat, usia, genetik sampai skill individu. Ada juga proyeksi masa edar, durasi kontrak, respons pasar, publikasi dan emosional publik, depresiasi, amortisasi, potensi bisnis, sampai besaran gaji mereka.
Lumrah saja bila organisasi semacam ECA (European Club Association), EPFL (European Professional Football Leagues), dan SFL (Swiss Football League) memakai laporan periodik CIES untuk database. Faktor penting para superman sepak bola yang berikutnya adalah prestasi dan usia, yang similar dengan waktu dan kesempatan. Messi mahal sebab lebih belia tiga tahun dari Ronaldo. Nilai Costa diperhitungkan karena setahun lebih muda dari Messi.
Kesempatan superstar lapangan hijau melonjakan banderol diri diawali dari usianya. Usia emas penyerang berkisar 25 sampai 30 tahun. Hazard (24 tahun) adalah satu-satunya pemain di lima besar CIES yang paling muda, sehingga dianggap belum mencapai puncak kematangan. Satu-satunya striker yang berada di ujung masa keemasan adalah Ronaldo (30 tahun). Harga Hazard yang begitu tinggi diambil dari prospeknya.
Proyek Continassa
Hazard (77,60 juta pound) dan Costa (65,70) terbaik di skala dua digit. Menurut Transfermarkt, nilai Hazard naik 33,3%, atau 13,20 juta pound dari harga dasar usai diangkut Chelsea dari Lille pada 2012. Sayap kiri yang dijuluki si pengumpan jitu kini dihargai 52,80 juta pound, lonjakan yang seirama dengan CIES. Costa lebih fantastis. Pria ber-KTP Spanyol ini membubung 43% jadi 44 juta pound kurang dari setahun. Saat dijual di 2014, Atletico Madrid melepas Costa cuma 30,80 juta pound.
Meroketnya Hazard dan Costa tiada lain dari kontribusinya saat membawa Chelsea meraih double-winner di Inggris. Secara ekonomis, dari keduanya saja dalam sekejap Roman Abramovich menangguk laba 26,40 juta pound. Berani jual, kamerad? Hampir bisa dipastikan, tidak! Hazard dan Costa merupakan senjata utama Chelsea untuk merebut target berikut: titel Liga Champion 2015/16.
Dari katalog 10 besar versi CIES itu, selain ketiganya, lonjakan bintang Premier League juga menerpa Alexis Sanchez (47,80) Cesc Fabregas (48,60), Raheem Sterling (49,40), Sergio Aguero (51,00) serta Paul Pogba (56,40). Kelimanya punya cerita indah yang berbeda. Meroketnya nilai Sanchez dari 26,40 juta pound kurang dari setahun dibantu oleh andil besar atas kelahiran rekor titel Piala FA ke-12, jadi mesin gol Arsenal yang baru, serta pengubah mental dan spirit tim.
Gelandang Juventus, Paul Pogba, berpotensi 'meledak' nilainya. |
Boleh jadi 'lepasnya' titel 2013/14, cabutnya Luis Suarez hingga gantung sepatunya Steven Gerrard yang bikin Sterling ogah-ogahan meneken kontrak lanjutan, selain homesick dengan London. Transfermarkt ikut mengapresiasi performa Sterling. Nilai jualnya meningkat 130,8%! Saat menggila dalam Trio SSS di 2014, yang membantu Liverpool sebagai runner-up 2013/14, harga pasaran Sterling 'cuma' 11,44 juta pound.
Posisi Aguero sangat nyaman sehingga tidak akan masuk daftar jual di Manchester City. Bayangkan kubu Etihad telah mengikat eks menantu Diego Maradona ini hingga 2019! Dari 10 besar pemain termahal versi CIES, dua superstar yang berpotensi jadi komoditi paling hot di bursa transfer musim 2015/16 adalah Paul Pogba dan Gareth Bale. Perlu dicatat, kini Bale hanya bernilai jual 47 juta pound.
Inilah si superstar yang nilainya paling anjlok. Bahkan oleh CIES, leher mantan jagoan Tottenham Hotspur kini cuma dikalungi harga 47 juta pound, menukik amat drastis dari rekor dunia yang 82,72 juta pound. Artinya selama dua musim di Bernabeu kualitas atau bakat Bale malah terdepresiasi sadis, hampir 44%! Tak ayal nasib Bale bak telur di ujung tanduk. Apakah ini pertanda bro Bale bakal diobral?
Harusnya sih iya, eh, maksudnya entrenador Rafael Benitez-lah kelak sang penentunya, ke mana, atau kapan waktunya. Dimusuhinya Bale oleh Madridista yang berdampak pada tidak larisnya kostum bernomor 11 adalah fakta yang harus dibela Benitez. Sanggupkah Bale menaikkan lagi kredibilitasnya sebagai pemain termahal di dunia? Atau, satu-satunya jalan adalah pindah seperti yang dilakukan Fabregas ketika value-nya anjlok di Barcelona?
Pogba punya segalanya. Bakat aduhai, faktor usia, fisik dan tenaga yang mumpuni, kreativitas dan ambisi jempolan sehingga status potensi yang sempurna, kecuali di mata Sir Alex Ferguson. Pogba adalah pemain termahal di Bianconeri yang berkontribusi besar atas rengkuhan scudetto dan titel Coppa Italia serta finalis Liga Champion musim ini.
Ruang dan waktu sedang berpihak pada pria kelahiran 5 Maret 1993 ini. Karena keseringan dikelilingi pemain jompo, gairah funky Pogba sulit dieksplorasi optimal kecuali aura kontribusinya saja. Maksudnya hanya dinilai dari sisi permainan tok. Jika lebih dipercaya sebagai protagonis utama di lini tengah, dalam dua-tiga tahun ke depan Prancis dan Juve bakal punya Zinedine Zidane baru. Namun label 56,40 juta pound sungguh menggoda Juventus.
Bianconeri lagi hobi-hobinya cari profit untuk menutupi cicilan utang bank seusai membangun Juventus Stadium (2009-2011). Bak belum yakin menjamin masa depannya, Bianconeri kembali mengkreasi proyek Continassa yang berisikan pusat latihan, toko, dan hotel. Per Juni 2014 utang Juve membengkak ke 206 juta euro dari yang tadinya 160,3 juta euro pada Juni 2013. Bagaimana, Pogba jadi dijual? Sabar, kita mesti menunggunya.
TOP 120's PRICE LISTS TRANSFER 2015
Pemain
Bintang (Klub)
|
Usia
|
Posisi
Main
|
Nilai Transfer (Rp)
|
01. Lionel
Messi (Barcelona)
|
27
|
Sayap kanan
|
3.493.361.864.000
|
02. Cristiano
Ronaldo (Real Madrid)
|
30
|
Sayap kiri
|
2.110.994.452.000
|
03. Eden
Hazard (Chelsea)
|
24
|
Sayap kiri
|
1.570.596.064.000
|
04. Diego
Costa (Chelsea)
|
26
|
Penyerang tengah
|
1.333.792.276.000
|
05. Paul
Pogba (Juventus)
|
21
|
Gelandang tengah
|
1.141.515.696.000
|
06. Sergio
Aguero (Manchester City)
|
27
|
Penyerang tengah
|
1.032.221.640.000
|
07. Raheem
Sterling (Liverpool)
|
20
|
Sayap kanan
|
999.838.216.000
|
08. Francesc
Fabregas (Chelsea)
|
28
|
Gelandang tengah
|
983.646.504.000
|
09. Alexis
Sanchez (Arsenal)
|
26
|
Sayap kiri
|
967.454.792.000
|
10. Gareth
Bale (Real Madrid)
|
25
|
Sayap kanan
|
951.263.080.000
|
11. Neymar
Da Silva (Barcelona)
|
23
|
Sayap kiri
|
918.879.656.000
|
12. Angel
Di Maria (Manchester United)
|
27
|
Sayap kanan
|
902.687.944.000
|
13. Mario
Gotze (Bayern Muenchen)
|
24
|
Gelandang serang
|
823.753.348.000
|
14. James
Rodriguez (Real Madrid)
|
23
|
Gelandang serang
|
791.369.924.000
|
15. Oscar
Dos Santos (Chelsea)
|
23
|
Gelandang serang
|
791.369.924.000
|
16. Luis
Suarez (Barcelona)
|
28
|
Penyerang tengah
|
761.010.464.000
|
17. Thibaut
Courtois (Chelsea)
|
23
|
Kiper
|
712.435.328.000
|
18. Isco
Alarcon (Real Madrid)
|
23
|
Gelandang serang
|
712.435.328.000
|
19. Robert
Lewandowski (Bayern Muenchen)
|
26
|
Penyerang tengah
|
696.243.626.000
|
20. Koke
Merodio (Atletico Madrid)
|
23
|
Sayap kiri
|
696.243.626.000
|
21. Karim
Benzema (Real Madrid)
|
27
|
Penyerang tengah
|
680.051.904.000
|
22. Antoine
Griezmann (Atletico Madrid)
|
24
|
Penyerang kedua
|
663.860.192.000
|
23. Toni
Kroos (Real Madrid)
|
25
|
Gelandang bertahan
|
649.692.444.000
|
24. Thomas
Muller (Bayern Muenchen)
|
25
|
Penyerang kedua
|
617.309.020.000
|
25. Romelu
Lukaku (Everton)
|
22
|
Penyerang tengah
|
601.117.308.000
|
26. Edinson
Cavani (Paris Saint-Germain)
|
28
|
Penyerang tengah
|
601.117.308.000
|
27. Luka
Modric (Real Madrid)
|
29
|
Gelandang tengah
|
584.925.596.000
|
28. Wayne
Rooney (Manchester United)
|
29
|
Penyerang kedua
|
584.925.596.000
|
29. Christian
Eriksen (Tottenham
Hotspur)
|
23
|
Gelandang serang
|
570.757.848.000
|
30. Mesut
Ozil (Arsenal)
|
26
|
Gelandang serang
|
570.757.848.000
|
31. Jerome
Boateng (Bayern Muenchen)
|
26
|
Bek tengah
|
554.566.136.000
|
32. Manuel
Neuer (Bayern Muenchen)
|
29
|
Kiper
|
554.566.136.000
|
33. Miralem
Pjanic (AS Roma)
|
25
|
Gelandang tengah
|
554.566.136.000
|
34. David
Silva (Manchester City)
|
29
|
Gelandang serang
|
554.566.136.000
|
35. Philippe
Coutinho (Liverpool)
|
23
|
Gelandang serang
|
538.374.424.000
|
36. Gonzalo
Higuain (Napoli)
|
27
|
Penyerang tengah
|
538.374.424.000
|
37. Vincent
Kompany (Manchester City)
|
29
|
Bek tengah
|
538.374.424.000
|
38. Marco
Reus (Borussia Dortmund)
|
26
|
Sayap kiri
|
538.374.424.000
|
39. Sergio
Busquets (Barcelona)
|
27
|
Gelandang bertahan
|
538.374.424.000
|
40. Willian
Borges (Chelsea)
|
27
|
Sayap kanan
|
516.110.820.000
|
41. Sergio
Ramos (Real Madrid)
|
29
|
Bek tengah
|
516.110.820.000
|
42. Marco
Veratti (Paris Saint-Germain)
|
22
|
Gelandang tengah
|
516.110.820.000
|
43. Ross
Barkley (Everton)
|
21
|
Gelandang serang
|
516.110.820.000
|
44. Juan
Mata (Manchester United)
|
27
|
Gelandang serang
|
516.110.820.000
|
45. Mateo
Kovacic (Internazionale Milano)
|
21
|
Gelandang tengah
|
505.991.000.000
|
46. Alexandre
Lacazette (Lyon)
|
24
|
Penyerang tengah
|
505.991.820.000
|
47. Lucas
Moura (Paris Saint-Germain)
|
23
|
Sayap kanan
|
505.991.820.000
|
48. Yaya
Toure (Manchester City)
|
32
|
Gelandang tengah
|
505.991.820.000
|
49. Jack
Wilshere (Arsenal)
|
23
|
Gelandang tengah
|
505.991.820.000
|
50. Arturo
Vidal (Juventus)
|
28
|
Gelandang tengah
|
489.799.288.000
|
51. Andres
Iniesta (Barcelona)
|
31
|
Gelandang tengah
|
489.799.288.000
|
52. Nemanja
Matic (Chelsea)
|
27
|
Gelandang bertahan
|
475.631.540.000
|
53. Danny
Welbeck (Arsenal)
|
22
|
Penyerang tengah
|
475.631.540.000
|
54. Andre
Schuerrle (Wolfsburg)
|
24
|
Sayap kiri
|
475.631.540.000
|
55. Aaron
Ramsey (Arsenal)
|
24
|
Gelandang tengah
|
475.631.540.000
|
56. Alex
Oxlade-Chamberlain (Arsenal)
|
21
|
Sayap kanan
|
459.439.828.000
|
57. David
Alaba (Bayern Muenchen)
|
22
|
Bek kiri
|
459.439.828.000
|
58. Santi
Cazorla (Arsenal)
|
30
|
Gelandang serang
|
459.439.828.000
|
59. Juan
Cuadrado (Chelsea)
|
27
|
Sayap kanan
|
459.439.828.000
|
60. Radamel
Falcao (Monaco)
|
29
|
Penyerang tengah
|
443.248.116.000
|
61. Jordan
Henderson (Liverpool)
|
24
|
Gelandang tengah
|
427.056.404.000
|
62. Alvaro
Morata (Juventus)
|
22
|
Penyerang tengah
|
427.056.404.000
|
63. Ivan
Rakitic (Barcelona)
|
27
|
Gelandang tengah
|
427.056.404.000
|
64. Carlos
Vela (Real Sociedad)
|
26
|
Sayap kanan
|
427.056.404.000
|
65. Mario
Balotelli (Liverpool)
|
24
|
Penyerang tengah
|
410.864.692.000
|
66. Gerard
Pique (Barcelona)
|
28
|
Bek tengah
|
410.864.692.000
|
67. Luke
Shaw (Manchester United)
|
19
|
Bek kiri
|
410.864.692.000
|
68. Cesar
Azpilicueta (Chelsea)
|
25
|
Bek kiri
|
394.672.980.000
|
69. Wilfried
Bony (Manchester City)
|
26
|
Penyerang tengah
|
394.672.980.000
|
70. Daniel
Carvajal (Real Madrid)
|
23
|
Bek kanan
|
394.672.980.000
|
71. Kevin
De Bruyne (Wolfsburg)
|
23
|
Gelandang serang
|
394.672.980.000
|
72. Roberto
Firmino (Hoffenheim)
|
23
|
Gelandang serang
|
394.672.980.000
|
73. Adnan
Januzaj (Manchester United)
|
20
|
Sayap kiri
|
394.672.980.000
|
74. Gervinho
Kouassi (AS Roma)
|
28
|
Sayap kanan
|
394.672.980.000
|
75. Iker
Muniain (Athletic Bilbao)
|
22
|
Sayap kiri
|
394.672.980.000
|
76. Mats
Hummels (Borussia Dortmund)
|
26
|
Bek tengah
|
394.672.980.000
|
77. Arjen
Robben (Bayern Muenchen)
|
31
|
Sayap kanan
|
394.672.980.000
|
78. Daniel
Sturridge (Liverpool)
|
25
|
Penyerang tengah
|
394.672.980.000
|
79. Jose
Callejon (Napoli)
|
28
|
Sayap kanan
|
380.505.232.000
|
80. Samir
Nasri (Manchester City)
|
27
|
Sayap kiri
|
380.505.232.000
|
81. Leonardo
Bonucci (Juventus)
|
28
|
Bek tengah
|
380.505.232.000
|
82. Marek
Hamsik (Napoli)
|
28
|
Gelandang serang
|
380.505.232.000
|
83. Julian
Draxler (Schalke)
|
21
|
Sayap kiri
|
380.505.232.000
|
84. Olivier
Giroud (Arsenal)
|
28
|
Penyerang tengah
|
380.505.232.000
|
85. David
Luiz (Paris Saint-Germain)
|
28
|
Bek tengah
|
380.505.232.000
|
86. Thiago
Silva (Paris Saint-Germain)
|
30
|
Bek tengah
|
380.505.232.000
|
87. Marquinhos
Correa (Paris Saint-Germain)
|
21
|
Bek tengah
|
364.313.520.000
|
88. Calum
Chambers (Arsenal)
|
20
|
Bek kanan
|
364.313.520.000
|
89. Edin
Dzeko (Manchester City)
|
29
|
Penyerang tengah
|
364.313.520.000
|
90. Diego
Godin (Atletico Madrid)
|
29
|
Bek tengah
|
364.313.520.000
|
91. Raphael
Varane (Real Madrid)
|
22
|
Bek tengah
|
364.313.520.000
|
92. Medhi
Benatia (Bayern Muenchen)
|
28
|
Bek tengah
|
364.313.520.000
|
93. Fernandinho
Luiz (Manchester City)
|
30
|
Gelandang tengah
|
364.313.520.000
|
94. Radja
Nainggolan (AS Roma)
|
27
|
Gelandang tengah
|
348.121.808.000
|
95. Carlos
Tevez (Juventus)
|
31
|
Penyerang kedua
|
348.121.808.000
|
96. Marcelo
Vieira (Real Madrid)
|
27
|
Bek kiri
|
348.121.808.000
|
97. Roberto
Pereyra (Juventus)
|
24
|
Gelandang serang
|
331.930.096.000
|
98. Son
Heung-min (Bayer Leverkusen)
|
22
|
Sayap kiri
|
331.930.096.000
|
99. Arda Turan
(Atletico Madrid)
|
28
|
Sayap kanan
|
331.930.096.000
|
100. Adam Lallana (Liverpool)
|
27
|
Gelandang serang
|
331.930.096.000
|
101. Adem Ljajic (AS Roma)
|
23
|
Sayap kiri
|
331.930.096.000
|
102. Antonio Candreva (Lazio)
|
28
|
Sayap kanan
|
331.930.096.000
|
103. Stevan Jovetic (Manchester City)
|
25
|
Penyerang kedua
|
331.930.096.000
|
104. Pedro Rodriguez (Barcelona)
|
27
|
Sayap kanan
|
331.930.096.000
|
105. Ramires Santos (Chelsea)
|
28
|
Gelandang bertahan
|
331.930.096.000
|
106. Blaise Matuidi (Paris Saint-Germain)
|
28
|
Gelandang tengah
|
315.738.384.000
|
107. Juan Bernat (Bayern Muenchen)
|
22
|
Bek kiri
|
315.738.384.000
|
108. David De Gea (Manchester United)
|
24
|
Kiper
|
315.738.384.000
|
109. Mauro Icardi (Internazionale Milano)
|
22
|
Penyerang tengah
|
315.738.384.000
|
110. Erik Lamela (Tottenham Hotspur)
|
23
|
Sayap kanan
|
315.738.384.000
|
111. Dries Mertens (Napoli)
|
28
|
Sayap kiri
|
315.738.384.000
|
112. Gary Cahill (Chelsea)
|
29
|
Bek tengah
|
315.738.384.000
|
113. Eliquim Mangala (Manchester City)
|
24
|
Bek tengah
|
315.738.384.000
|
114. Henrik Mkhitaryan (Borussia Dortmund)
|
26
|
Gelandang serang
|
315.738.384.000
|
115. Moussa Sissoko (Newcastle United)
|
25
|
Gelandang serang
|
315.738.384.000
|
116. Thiago Alcantara (Bayern Muenchen)
|
24
|
Gelandang tengah
|
315.738.384.000
|
117. Lorenzo Insigne (Napoli)
|
24
|
Sayap kiri
|
315.738.384.000
|
118. Franck Ribery (Bayern Muenchen)
|
32
|
Sayap kiri
|
315.738.384.000
|
119. Bastian Schweinsteiger (Bayern Muenchen)
|
30
|
Gelandang tengah
|
315.738.384.000
|
120. Robin van Persie (Manchester United)
|
31
|
Penyerang tengah
|
315.738.384.000
|
Sumber: CIES Football Observatory
catatan: kurs 1 GBP = IDR 20.239,64 per 3 Juni 2015(foto: espnfc/youtube/legaseriea.it)