Karena dianggap favorit juara, tim nasional Ghana dipastikan akan mengenakan kostum baru yang colourful bin ngejreng di Piala Afrika 2000 setelah GFA ('PSSI-nya' Ghana) meneken kontrak bersama perusahaan olah raga terkemuka Italia, Kappa. Namun anehnya, kontrak yang bernilai 35 juta Cedi atau sekitar 10.000 dolar AS itu hanya berlaku selama sebulan, terhitung sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2000!
Tim Black Stars ini mendapat 50 pasang kostum, 10 set kotak perlengkapan, 3 set kostum away, 10 set kostum latihan, 30 tas besar, 60 training-suit, 60 celana pendek untuk latihan, 60 set kaus kaki, dan dipinjami 30 rompi latihan. Juga ada insentif. Jika jadi juara, tim dapat bonus 21.000 dolar dan tiap pemain 52 juta Cedi (15.000 dolar) dari Kappa.
Jika hanya jadi finalis, maka bonus pemain 10.000 dolar. Bila masuk semifinal, nilainya mengkerut menjadi 5.000 dolar. Usut punya usut, ternyata di balik semua kerja sama ini adalah dimakelari oleh Abedi Ayew Pele, yang ternyata lumayan jago lobi. Pemain legendaris Ghana ini memiliki perusahaan olah raga Weinia Limited.
Berkat mantan penyerang klub Serie A Torino itu juga, kontrak GFA dengan Adidas yang telah berlangsung 8 tahun tiba-tiba diputus. Kita tunggu apakah iming-iming bonus pribadi yang menggiurkan untuk orang Afrika itu mampu menjadikan Ghana menjuarai lagi Piala Afrika yang telah lepas lebih dari 20 tahun.
Menurut Dayyabu Mohammed, Direktur Pelayanan Kesehatan Masyarakat, kondisi bisa lebih gawat lagi karena hingga Senin (17/1) lalu, sudah terdapat 115 kasus. Belum diketahui reaksi kontingen Mesir dan Zambia, yang akan melakukan duel pertama, Minggu besok, di Kano. Asal tahu saja, kolera adalah penyakit yang paling sering terjadi di negeri berpenduduk 108 juta jiwa itu.
Padahal saat itu ketiga pemain itu tengah dinanti pelatih Martin Gbonke untuk persiapan uji coba menghadapi Burkina Faso. Dengan jalan darat, setelah terdampar di Accra beberapa jam, akhirnya mereka bergabung juga dengan rekan-rekannya yang aman berada di Hotel Golf Abidjan.
Yang diperiksa CAF bukan saja soal stadion dan keamanannya atau kesiapan menanggulangi kerusuhan, perang suku dan lain-lain. Tapi juga tempat latihan, rumah sakit, telekomunikasi, sampai hotel. Hal-hal inilah rupanya yang tidak disanggupi Zimbabwe sehingga CAF langsung menarik hak mereka sebagai tuan rumah tunggal.
Posisi Amokachie akan diisi oleh Jonathan Akpoborie (Wolfsburg, Jerman) yang sebenarnya juga dalam kondisi tidak fit. "Tapi nama Akpoborie sudah masuk walau kondisinya belum pulih. Demikian pula Taribo West dan Nwankwo Kanu. Kami ogah ambil risiko tanpa kehadiran mereka," tambah asisten Jo Bonfrere (Belanda) itu lagi.
(foto: football-uniform.seesaa)
Tim Black Stars ini mendapat 50 pasang kostum, 10 set kotak perlengkapan, 3 set kostum away, 10 set kostum latihan, 30 tas besar, 60 training-suit, 60 celana pendek untuk latihan, 60 set kaus kaki, dan dipinjami 30 rompi latihan. Juga ada insentif. Jika jadi juara, tim dapat bonus 21.000 dolar dan tiap pemain 52 juta Cedi (15.000 dolar) dari Kappa.
Jika hanya jadi finalis, maka bonus pemain 10.000 dolar. Bila masuk semifinal, nilainya mengkerut menjadi 5.000 dolar. Usut punya usut, ternyata di balik semua kerja sama ini adalah dimakelari oleh Abedi Ayew Pele, yang ternyata lumayan jago lobi. Pemain legendaris Ghana ini memiliki perusahaan olah raga Weinia Limited.
Berkat mantan penyerang klub Serie A Torino itu juga, kontrak GFA dengan Adidas yang telah berlangsung 8 tahun tiba-tiba diputus. Kita tunggu apakah iming-iming bonus pribadi yang menggiurkan untuk orang Afrika itu mampu menjadikan Ghana menjuarai lagi Piala Afrika yang telah lepas lebih dari 20 tahun.
Awas, Kolera!
Ada-ada saja. Tahun 1996 wabah Ebola membatalkan Kenya sebagai tuan rumah. Di 1998 kudeta militer di Burkina Faso mengurungkan Piala Afrika ke-21. Kali ini di Nigeria dikabarkan wabah kolera menyerang Kano, salah satu kota penyelenggara. Sembilan nyawa telah melayang di wilayah utara Nigeria.Menurut Dayyabu Mohammed, Direktur Pelayanan Kesehatan Masyarakat, kondisi bisa lebih gawat lagi karena hingga Senin (17/1) lalu, sudah terdapat 115 kasus. Belum diketahui reaksi kontingen Mesir dan Zambia, yang akan melakukan duel pertama, Minggu besok, di Kano. Asal tahu saja, kolera adalah penyakit yang paling sering terjadi di negeri berpenduduk 108 juta jiwa itu.
Mendarat Mendadak
Tiga pemain nasional Pantai Gading yang bermain di Eropa, kapten Joel Tiehi, Bonaventure Kalou, dan Kader Keita, terpaksa mendarat mendadak di Ghana. Pesawat mereka tidak bisa mendarat di Bandara Houphouet-Bougny, Abidjan, akibat terjadi coup d'etat. Kudeta ini dilakukan pihak militer pada 29 Desember 1999.Padahal saat itu ketiga pemain itu tengah dinanti pelatih Martin Gbonke untuk persiapan uji coba menghadapi Burkina Faso. Dengan jalan darat, setelah terdampar di Accra beberapa jam, akhirnya mereka bergabung juga dengan rekan-rekannya yang aman berada di Hotel Golf Abidjan.
Matinya Seorang Kapten
Bekas kapten timnas Universitas Nigeria, Yusuf Umar (33), dikabarkan meninggal dunia akibat AIDS di Kano, Nigeria Utara, 30 Desember 1999. Umar, kapten Nigeria di World University Games di Italia 1997, pernah bermain enam tahun di Liga Mesir bersama klub Alexandre FC. Namun pada 1993 dia diusir pemerintah Mesir setelah diketahui mengidap penyakit memalukan dan mematikan tersebut.Lagos Oke
Kesiapan Lagos, bekas ibu kota Nigeria yang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Afrika 2000, dinilai positif oleh delegasi CAF. "Ini inspeksi terakhir dan status Lagos oke," jelas Zoumaro Gnofame, inspektur dan anggota delegasi Konfederasi Sepak Bola Afrika asal Togo.Yang diperiksa CAF bukan saja soal stadion dan keamanannya atau kesiapan menanggulangi kerusuhan, perang suku dan lain-lain. Tapi juga tempat latihan, rumah sakit, telekomunikasi, sampai hotel. Hal-hal inilah rupanya yang tidak disanggupi Zimbabwe sehingga CAF langsung menarik hak mereka sebagai tuan rumah tunggal.
Ogah Ambil Risiko
Daniel Amokachie dipastikan absen di Ghana-Nigeria 2000. Kapten tim nasional Super Eagles yang pernah bermain di Everton (Inggris) dan Besiktas (Turki) itu menderita cedera permanen dan kondisi kesehatan buruk. "Amokachie menjalani rehabilitasi di kamp kami di Malaga dan tidak masuk daftar," ungkap Amodu Shaibu, asisten pelatih nasional Nigeria.Posisi Amokachie akan diisi oleh Jonathan Akpoborie (Wolfsburg, Jerman) yang sebenarnya juga dalam kondisi tidak fit. "Tapi nama Akpoborie sudah masuk walau kondisinya belum pulih. Demikian pula Taribo West dan Nwankwo Kanu. Kami ogah ambil risiko tanpa kehadiran mereka," tambah asisten Jo Bonfrere (Belanda) itu lagi.
(foto: football-uniform.seesaa)