Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Coppa Italia: 13 Tahun Terbengkalai

Seperti kebanyakan negara lain, di Italia pun sepak bola modern praktisnya dikembangkan oleh orang-orang Inggris. Di akhir abad 19 itu para Englishmen kebanyakan menjadi pebisnis atau pedagang di berbagai kota-kota pelabuhan di Italia, terutama di kota Genova. Maka tidak usah heran bila klub serius pertama lahir di kota itu dengan nama AC Genoa 1893, yang kini menjelma dengan nama beken Genoa.

Coppa Italia: 13 Tahun Terbengkalai
Vado FC, klub pertama yang merebut Coppa Italia
Uniknya, dasar Italia yang selalu gengsi tidak mau disebut pengekor, jika di Inggris kompetisi sepak bola diawali pada 1871 oleh sebuah kejuaraan nasional yang disebut Piala FA, maka di Italia malah kebalikannya, yaitu kompetisi liga. Meski cuma diikuti oleh empat klub saja, namun pada 8 Maret 1898, Internazionale Torino, AC Genoa 1893, FBC Torinese, dan Ginnatica Torino sudah menggelar kompetisi yang nyata-nyata sistemnya mirip dengan Piala FA!

Kompetisi itu dimenangkan oleh Genoa. Hingga kini pun Genoa tetap diakui sebagai klub pertama yang meraih titel Serie A zaman baheula. Bahkan sampai tiga kali beruntun, 1899, dan 1900. Namun di 1901, persaingan mulai merebak dengan tampilnya AC Milan (masih dengan nama Milan Cricket and Foot-Ball Club) sebagai juara baru.

Saat itu, Milan mengalahkan Genoa yang karena sebagai juara bertahan cuma menunggu mereka saja di final. Di semifinal, Milan mengalahkan Juventus 3-2. Pendek kata, kompetisi yang sistemnya ala Piala FA itu diakui sebagai Serie A edisi perdana, dan terus berlangsung hingga lahirnya kompetisi liga secara resmi pada musim 1929/30.

Jatah Serie A

Sementara itu turnamen tradisional sejak 1898 terus digelar hingga 1922, semata-mata untuk menengahi perpecahan FIGC dan CCI, dua organisasi sepak bola di Italia yang tidak pernah akur. Secara resmi Coppa Italiana - hasil kumpul-kumpul beberapa tokoh di Roma - pertama kali digelar pada 1922 di mana memunculkan klub gurem, Vado, sebagai kesebelasan pertama yang menjuarainya.

Ajang ini lebih mendapat sambutan luas dari masyarakat sebab, tidak seperti syarat yang berat di kompetisi liga, di sini klub-klub kampung bisa ikut serta. Saat digelar pertama kali, empat semifinalisnya bukan klub-klub top. Mereka adalah Vado, Libertas Firenze, Udinese, dan Lucchese. 

Di laga akhir, 17 Juli 1922, Vado mengalahkan Udinese 1-0 lewat gol tunggal Virgilio Felice Levratto. Di kemudian hari, Levratto mapan menjadi pemain nasional Italia, di mana prestasi terbaiknya adalah menyumbangkan medali perunggu sepak bola bagi Italia di Olimpiade Amsterdam 1928.

Kembali ke perihal sejarah Piala Italia. Lantaran masih belum beresnya cekcok antara FIGC dan CCI, membuat Coppa Italiana 13 tahun terbengkalai. Baru di musim 1935/36 edisi kedua turnamen digulirkan. Sayangnya, tidak seperti di Piala FA di mana kejutan masih sering terjadi dengan tumbangnya klub-klub top oleh tim kecil, bahkan sampai menjuarainya, di Coppa Italiana hal semacam itu sangat jarang terjadi.

Sejak dikreasi lebih baik di musim keduanya, hingga kini Coppa Italiana selalu jadi langganan sukses klub-klub Serie A! Buat klub Serie B saja sudah teramat sulit, apalagi di bawah itu? Di sisi lain, Roma dan Torino selalu jadi pesaing serius Juventus di ajang tradisional ini. Bisa dibilang ketiga klub ini adalah klub spesialis (pemenang) Piala Italia.


PARADE JUARA

1922 Vado (1)
1935-36 Torino (1)
1936-37 Genoa (1)
1937-38 Juventus (1)
1938-39 Internazionale (1)
1939-40 Fiorentina (1)
1940-41 Venezia (1)
1941-42 Juventus (2)
1942-43 Torino (2)
1957-58 Lazio (1)
1958-59 Juventus (3)
1959-60 Juventus (4)
1960-61 Fiorentina (2)
1961-62 Napoli (1)
1962-63 Atalanta (1)
1963-64 Roma (1)
1964-65 Juventus (5)
1965-66 Fiorentina (3)
1966-67 Milan (1)
1967-68 Torino (3)
1968-69 Roma (2)
1969-70 Bologna (1)
1970-71 Torino (4)
1971-72 Milan (2)
1972-73 Milan (3)
1973-74 Bologna (2)
1974-75 Fiorentina (4)
1975-76 Napoli (2)
1976-77 Milan (4)
1977-78 Internazionale (2)
1978-79 Juventus (6)
1979-80 Roma (3)
1980-81 Roma (4)
1981-82 Internazionale (3)
1982-83 Juventus (7)
1983-84 Roma (5)
1984-85 Sampdoria (1)
1985-86 Roma (6)
1986-87 Napoli (3)
1987-88 Sampdoria (2)
1988-89 Sampdoria (3)
1989-90 Juventus (8)
1990-91 Roma (7)
1991-92 Parma (1)
1992-93 Torino (5)
1993-94 Sampdoria (4)

(foto: storie di calcio)

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini