Jalan menuju kesuksesan memang penuh rintangan. Ini yang sekarang dialami juara bertahan Manchester United dalam kiprahnya pada kompetisi Liga Utama Inggris tahun ini. Sabtu (4/2) malam, tim yang sedang goncang akibat kasus Eric Cantona, akan menjamu Aston Villa di Stadion Old Trafford. Bagaimana peluang United? Amat besar.
Hampir pasti, pasukan yang kini dikapteni Steve Bruce itu akan memetik kemenangan meski akan mendapat perlawanan keras dari The Villans yang permainannya diotaki kapten Irlandia, Ray Houghton.
Alex Ferguson, meski kini sedang kalut karena harus kehilangan Cantona sampai akhir musim, boleh dibilang punya pikiran dan rencana jangka panjang yang matang setelah membeli Andy Cole 7 juta pound dari Newcastle United di awal tahun ini.
Tanpa Cantona sebagai playmaker pun, sebenarnya dia tak perlu khawatir mengingat tongkat komando kini diambil alih Paul Ince, yang sudah pulih kembali, dan siap mengalirkan bola ke Cole atau Ryan Giggs. Bukti sudah ada. Ketika Sabtu lalu mereka menenggelamkan klub divisi dua Wrexham 5-2 pada babak keempat Piala FA.
Tiga hari sebelumnya, di pekan ke-26 Premier League di Selhurst Park, London, yang diwarnai oleh pertandingan bermasalah, drama akbar tendangan Kung Fu Cantona, mereka ditahan 1-1 oleh tuan rumah Crystal Palace.
Kredit lainnya bagi United, jika mengalahkan Villa, maka mereka akan menghidupkan lagi persaingannya dengan Blackburn Rovers, yang baru keesokan harinya menemui lawan kuat Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Kalau The Rovers kandas, maka kian terbukalah peluang United mengambil alih klasemen sementara sekaligus mempertahankan gelarnya.
Namun Villa pun punya misi tersendiri, seiring sejalan dengan makin tajamnya striker utama mereka, Dean Saunders. Didukung oleh bek yang rajin naik ke depan, Steve Staunton, dan juga Roy Atkinson, Saunders siap menggedor jantung pertahanan United yang dikawal duet Steve Bruce-Gary Pallister. Satu hal yang rada melegakan buat The Villans adalah gawang mereka dikawal oleh kiper Australia yang cukup tangguh, Mark Bosnich.
Keinginan mereka untuk menaikkan posisi 15 di klasemen sementara juga jadi tujuan utama misi mereka datang ke Old Trafford. Aston Villa tidak mau terjerumus terlalu lama di deretan bawah yang amat riskan terkena degradasi. Kebangkitan mereka ini perlu diwaspadai United, mengingat di pekan sebelumnya mereka sukses menggebuk Tottenham Hotspur 1-0 di Villa Park.
Hampir pasti, pasukan yang kini dikapteni Steve Bruce itu akan memetik kemenangan meski akan mendapat perlawanan keras dari The Villans yang permainannya diotaki kapten Irlandia, Ray Houghton.
Alex Ferguson, meski kini sedang kalut karena harus kehilangan Cantona sampai akhir musim, boleh dibilang punya pikiran dan rencana jangka panjang yang matang setelah membeli Andy Cole 7 juta pound dari Newcastle United di awal tahun ini.
Tanpa Cantona sebagai playmaker pun, sebenarnya dia tak perlu khawatir mengingat tongkat komando kini diambil alih Paul Ince, yang sudah pulih kembali, dan siap mengalirkan bola ke Cole atau Ryan Giggs. Bukti sudah ada. Ketika Sabtu lalu mereka menenggelamkan klub divisi dua Wrexham 5-2 pada babak keempat Piala FA.
Tiga hari sebelumnya, di pekan ke-26 Premier League di Selhurst Park, London, yang diwarnai oleh pertandingan bermasalah, drama akbar tendangan Kung Fu Cantona, mereka ditahan 1-1 oleh tuan rumah Crystal Palace.
Kredit lainnya bagi United, jika mengalahkan Villa, maka mereka akan menghidupkan lagi persaingannya dengan Blackburn Rovers, yang baru keesokan harinya menemui lawan kuat Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Kalau The Rovers kandas, maka kian terbukalah peluang United mengambil alih klasemen sementara sekaligus mempertahankan gelarnya.
Namun Villa pun punya misi tersendiri, seiring sejalan dengan makin tajamnya striker utama mereka, Dean Saunders. Didukung oleh bek yang rajin naik ke depan, Steve Staunton, dan juga Roy Atkinson, Saunders siap menggedor jantung pertahanan United yang dikawal duet Steve Bruce-Gary Pallister. Satu hal yang rada melegakan buat The Villans adalah gawang mereka dikawal oleh kiper Australia yang cukup tangguh, Mark Bosnich.
Keinginan mereka untuk menaikkan posisi 15 di klasemen sementara juga jadi tujuan utama misi mereka datang ke Old Trafford. Aston Villa tidak mau terjerumus terlalu lama di deretan bawah yang amat riskan terkena degradasi. Kebangkitan mereka ini perlu diwaspadai United, mengingat di pekan sebelumnya mereka sukses menggebuk Tottenham Hotspur 1-0 di Villa Park.
(foto: socceroos)