Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Doa Ayah Yang Terkabul

Sejak saya pertama kali mengabarkan keadaan Kurniawan Dwi Yulianto – dengan menghubunginya langsung ke Swiss – beberapa kali kantor saya menerima telpon dari pembaca yang minta alamat pesepak bola nomor satu Indonesia paling populer itu di negeri ‘jantung’ Eropa tersebut. Kebanyakan remaja putri.

Doa Ayah Yang TerkabulTetapi, belakangan ada seorang lelaki yang menelpon. Sama maksudnya minta alamat sang bintang muda. Tadinya disangka penggemar biasa. Tak dinyana, orang tersebut adalah ayah kandung Kurniawan, Budi Riyanto, yang di awal kedatangannya malah menyempatkan diri menelpon saya terlebih dulu, sebelum ke familinya yang lain di Jakarta. “Sekarang saya lagi berada di terminal Pulo Gadung, baru datang dari Magelang, Mas,” ujar Budi yang mengaku kepergiannya ke Jakarta karena merasakan kerinduan putranya itu pada keluarganya.

Pak Budi juga rela mondar-mandir antara rumah familinya dengan wartel, sekedar ingin menghibur Ade – sapaan Kurniawan di rumah – atau mendukungnya dari jauh. Sekarang ini sang anak sedang berada di Mauritius bersama FC Luzern untuk mengikuti tur dan latihan sekaligus liburan untuk persiapan lanjutan kompetisi Liga Swiss.

Sayangnya hal itu tak pernah kesampaian. Soalnya hubungan komunikasi ke Mauritius amatlah sulit dan sibuk. “Kalau begitu, tolong sampaikan salam dan pesan saya padanya, Mas. Dia harus mencetak gol. Doa saya selalu menyertainya siang malam,” lanjut Budi berapi-api. Setelah saya menyampaikan pesan tersebut ke Kurniawan, yang menginap di kamar 119 Hotel Le Victoria, Port Louis, Mauritius, dia sempat kaget namun senang karena sudah lama ia tak berkomunikasi dengan ayahnya itu.

“Terakhir waktu tiba, 4 Januari lalu. Pasalnya selama di Swiss saya sulit mencari waktu untuk menelpon dengan keluarga karena waktu habis untuk latihan dan latihan,” jelas Kurniawan dari balik gagang telepon internasional. Dan rupanya kesibukannya makin bertambah. “Saya juga mulai kewalahan dan bertambah sibuk karena beberapa media lain dari Indonesia terus menghubungi saya,” tambahnya berterus terang.

Namun ada kabar gembira, yang pastinya membahagiakan sang ayah. Akhirnya keinginan Budi tercapai juga. Untuk pertama kalinya seorang putra Indonesia mencetak gol di kepulauan yang terletak di pantai timur Afrika tersebut. Kurniawan mencetak gol! Ini terjadi tatkala Luzern menang 5-1 atas klub setempat Fire Brigade.

“Terima kasih, Mas. Pesan saya sudah disampaikan. Betul ‘kan, dia mencetak gol,” tutur Budi, yang kembali menelepon dari Terminal Bus Pulo Gadung sebelum pulang kembali ke Magelang, Senin lalu. Iya, betul Pak. Ini yang disebut doa Ayah yang terkabul.

(foto: tjandra)

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini