Kabar buruk menimpa striker AS Roma asal Uruguay, Daniel Fonseca. Suatu pagi, akhir November lalu, ia kehilangan mobil Mercedes 500 SL hitamnya. Raibnya mobil itu diketahui pagi. Pintu garasi otomatis rumahnya, dan juga alarm pengaman mobil, dilumpuhkan si pencuri.
Fonseca tentu saja amat kecewa, terlebih sebelumnya ia diyakini oleh ofisial Roma, bahwa daerah tempat tinggalnya bakalan aman. Untuk diketahui, Fonseca dan istrinya baru saja beberapa minggu tinggal di situ setelah pindah dari Napoli. Sabarlah Fon, itulah cara Tuhan menegurmu. Barangkali saja dirimu kurang sedekah!
Kegagalan Baggio
Roberto Baggio gagal mencapai dua target ketika tim nasional Italia berhadapan dengan Kroasia. Pertama kegagalan membulatkan koleksi golnya menjadi 200 selama kariernya sebagai pemain. Yang kedua, mencapai tempat keempat sebagai pencetak gol tim Azzurri, Baggio "baru" mencetak 24 gol untuk tim nasional. Urutan pencetak gol terbesar Italia adalah Luigi 'Gigi' Riva dengan 35 gol, Giuseppe Meazza (33), Silvio Viola (30), serta Adolfo Baloncieri dan Alessandro Altobelli (25).
Maradona Blues
Seorang penyanyi terkenal Argentina yang dirawat di tempat khusus para menderita narkotik, Charly Garcia, meminta agar mahabintang Diego Maradona datang menjenguknya. Alasannya? "Karena hanya orang besar semacam dia yang dapat menyelamatkan saya dari situasi macam begini," katanya. Keduanya memang berteman baik. Pada pesta ulang tahunnya yang ke-43, Garcia mengundang Maradona dalam suatu acara TV, yang mana ia menyanyikan lagu terbarunya, "Maradona Blues".
Maradona Kembali?
Sebuah pertemuan langka terjadi di studio TV Argentina, Canale II. Pada akhir siaran, Gina Lollobrigida bertemu Maradona dan berseru: "Halo Maradona, apa Anda tidak tahu Napoli selalu menunggumu?" Tanggapan muncul. "Saya pasti kembali ke Napoli, jika sudah menyelesaikan beberapa urusan di sini," ujar Maradona pada artis sensual Italia yang kondang di era 1970-an itu. Entahlah, yang pasti "musuh besarnya", Corrado Ferlaino, sudah dimundurkan sebagai presiden Napoli.
Beda Perasaan
Tak satu pun tifosi yang menyambut kedatangan AC Milan, sepulangnya mereka dari Piala Toyota. Kekalahan itu rupanya berbekas di kalbu Dejan Savicevic. "Milan kalah oleh klub setingkat Serie C," katanya. Namun apa kata Sebastiano Rossi? "Kalau mereka di Serie C, maka kita tentu ada di bawahnya lagi," ujarnya sportif.
(foto: asromaultras/zmnapoli)