Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Roberto Baggio dan Dino Baggio: Satu Persamaan Spesial

Apa persamaan 'spesial' antara Roberto Baggio dengan Dino Baggio? Banyak tapi yang jelas dua bintang itu walau sama-sama punya nama belakang Baggio bukan bersaudara, apalagi saudara sekandung. Melihat potongan dan tinggi tubuh atau perbedaan wajah yang amat telak, termasuk yang satu rambutnya keriting satunya lagi lurus, satu sipit satu lagi bermata belok, orang memang jadi yakin.

Roberto Baggio dan Dino Baggio: Satu Persamaan SpesialMau lebih banyak lagi? Nih, Roberto lebih ngetop, dan lebih 'mahal' dibanding Dino. Karena posisinya penyerang, Roberto lebih sering bikin gol, sedang Dino yang gelandang bertahan tentu tidak. Namun ada satu persamaan yang menarik patut diceritakan, yakni ternyata mereka sekampung! Yang pertama adalah desa Roberto di mana leluhur Baggio berasal. Desa itu terletak di pegunungan Appennino Toscano, di atas kota Pistoia, Italia Tengah. Desa itu berpenduduk hanya 200 jiwa. Nah di bawah daerah itu, hanya beberapa kilometer dari situ, ada desa lain bernama Villa di Baggio, yang berpenduduk 440 orang. Di sinilah leluhur Dino berasal.

Serunya, gara-gara punya dua Baggio yang terkenal, kedua desa itu sekarang saling bersaing. Maklum penduduknya merasa bintang merekalah sebenarnya yang terbaik. Tapi, pada Piala Dunia 1994 lalu, warga kedua desa bertetangga itu bersatu. Tak lain demi Azzurra Squadra, di mana dua pemain itu membela tim nasional Italia.

Si Kuda Gila

Ini cerita menarik dari laga Roma lawan Sampdoria dua minggu lalu setelah bomber Roma asal Argentina, Abel Balbo, sempat mencetak gol. Bukan aksinya dalam mencetak gol, tapi setelah golnya tercipta. Seseorang berlari ke tengah lapangan. Siapa dia? Adalah Mario Appignani, seorang tifosi Roma yang banyak dikenal di kalangan Romanista. Ia membuka pintu tribun kehormatan dan berlari ke tengah lapangan.

Tifosi yang dijuluki Cavallo Pazzo atau si kuda gila ini, kemudian ke pinggir lapangan dan kembali lagi. Di Italia kelakuan itu sebenarnya dilarang tapi khususnya yang satu ini sepertinya dilonggarkan. Sebelumnya Mario pernah memanjat pagar ketika Roma bertanding dengan Piacenza tahun lalu.

Signori Sindir Batigol

Partai Fiorentina lawan Lazio, awal Oktober kemarin punya cerita tersendiri untuk Gabriel Batistuta dan Giuseppe Signori. Dua jagoan utama dari dua klub itu kini masih bertengger bareng di urutan pertama pencetak gol terbanyak Serie A pekan lalu. Hebohnya, mereka saling melontarkan perang dingin sebelum laga.

Apa kata Batistuta yang asal Argentina itu? "Saya sih lebih suka pertandingan berakhir 1-0 untuk La Viola dengan gol yang dicetak oleh Francesco Toldo, kiper Fiorentina. Atau akan lebih baik lagi begini, 3-2 untuk kami. Biarlah dia mencetak dua gol, saya satu saja." Lalu apa kata Signori? "Yang saya takut dari Fiorentina adalah kekompakannya, bukan Batistuta-nya."

Bagaimana hasil akhirnya di lapangan? Pertandingan berakhir imbang 1-1, dan Batigol beruntung bikin satu gol sedangkan Signori tidak. Kini Batistuta berdiri sendirian di urutan teratas capocannonieri. Gol Lazio sendiri dicetak oleh Roberto Bergodi. Hasil itu makin menguatkan posisi Lazio yang tetap tak pernah kalah dari Fiorentina sejak lima tahun terakhir.

Kelakuan Zola

Di Italia, buka membuka kejadian atau rahasia acap kali dilakukan beberapa hari setelah pertandingan usai. Ini juga dilakukan Gianfranco Zola, bintang Parma yang dijatuhkan Jocelyn Angloma, bek asal Prancis yang bermain di Torino, ketika Parma menjamu Il Granata. Akibat Zola jatuh itu, wasit memberikan tendangan penalti. Tentu saja keputusan itu banyak diprotes.

Namun benarkah protes-protes itu? Tidak usah repot-repot cari bukti, sebab yang menjawab justru Zola sendiri di sebuah acara televisi. "Angloma memang menyentuh saya, tapi saya agak sengaja menjatuhkan diri. Habis saya gagal merebut bola itu sih," cerita Zola sambil cengengesan. Untuk menghindarkan protes lebih banyak lagi, Zola langsung meminta maaf sebesar-besarnya kepada tifosi dan pemain Granata. Lucunya, dengan Angloma malah tidak.

(foto: forum-calcio/zmnapoli)

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini