Di Grup F ini Portugal jelas-jelas beruntung sekandang dengan tiga pesaingnya yang terbilang enteng. Namun itulah sepak bola, selalu dirundung keberuntungan, bahkan hanya sekedar undian. Dengan 75 persen pemain berpengalaman, separonya bintang dan seorang superbintang, praktis tidak begitu sulit bagi Fernando Santos untuk memotivasi tim berjulukan A Selecao das Quinas.
Materi yang 25 persen pun bukan pemain sembarangan. Salah seorang diantaranya malahan telah diramal sebagai calon Eusebio Ferreira atau Luis Figo yang baru. Dialah Renato Sanches, gelandang serang Benfica yang konon kabarnya sudah dipanjar oleh Bayern Muenchen. Di balik strategi permainan, Renato masih menjadi bayang-bayang Joao Moutinho, otak permainan Portugal. Tapi jika keadaan sudah mentok, hampir pasti dia diturunkan segera.
Kalau mau dibelah lebih dalam, total nilai dua skuad Islandia plus Hongaria (46 pemain), nilainya masih jauh di bawah seorang Cristiano Ronaldo! Ronaldo bernilai 99 juta pound, sedangkan ke-46 seluruh pemain Islandia dan Hongaria bernilai 62,75 juta pound. Aneh kan? Itulah sepak bola.
Portugal juga punya dua penyerang sayap mumpuni di tubuh Luis Nani dan Ricardo Quaresma. Gara-gara penampilan keduanya terus meroket baik di klub masing-masing maupun selama babak kualifikasi, Ronaldo terpaksa dijadikan striker. Jika formasi diubah ke 4-2-3-1, baru Ronaldo berada di posisi aslinya. Biasanya Santos akan menaruh Rafa Silva atau Eder Lopez sebagai forward yang kerjanya hanya mengganggu konsentrasi pertahanan lawan.
Dalam sejarahnya di setiap turnamen besar, Portugal dikenal lambat panas. Namun ini lebih baik ketimbang panasnya di depan. Maklum di atas kertas, Austria, Hongaria dan Islandia terbilang mudah dikalahkan. Santos juga harus jeli memasang Ronaldo yang tenaganya sudah habis diperah Real Madrid di La Liga dan Liga Champion. Jika orang ini sampai cedera berat, maka bisa jadi kans Portugal sirna mendadak.
Satu pesaing Portugal yang patut diwaspadai adalah Austria. Selama babak kualifikasi, Das Team begitu perkasa dan menjanjikan. Manajer Austria asal Swiss, Marcel Koller, dipayungi keberuntungan dengan bersinarnya beberapa skuadnya di klub masing-masing. Konfidensi David Alaba (Bayern Muenchen), Christian Fuchs (Leicester City), atau Aleksandar Dragovic (Dynamo Kyiv) sedang tinggi-tingginya akibat sukses menjadi juara liga.
Sementara pemain seperti Marko Arnautovic (Stoke City), Sebastian Prodl (Watford), dan Kevin Wimmer (Tottenham) juga mengalami perkembangan teknik permainan secara signifikan akibat ditempa di Premier League, kompetisi paling keras di Eropa. Kendala terbesar Austria adalah mentalitas. Sejak di akhir 1980-an, barangkali baru sekarang mereka punya tim nasional yang lumayan.
Fenomena yang mirip dengan cakupan lebih kecil juga didulang oleh Islandia. Bahkan demi menjaga euforia, maklum mereka pertama kali tampil di turnamen besar, duet pelatih Lars Lagerbäck dan Heimir Hallgrimsson menuruti kemauan publik dengan memanggil bintang tua Eidur Gudjohnsen. Mantan bintang Chelsea dan striker Barcelona ini telah berusia 37 tahun dan bisa menjadi 'penentu' hasil permainan di 5-10 menit terakhir.
Tim nasional berjuluk Strákarnir Okkar ini tentu mengandalkan Gylfi Sigurdsson, gelandang menyerang Swansea City, sebagai pembuka sekaligus penutup serangan. Seperti biasan dia akan ditopang oleh kapten Aron Gunnarsson (Cardiff City), Emil Hallfredsson (Udinese), Johann Berg Gudmundsson (Charlton Athletic) dan Birkir Bjarnason (Basel) lantaran lebih sering tampil bersama. Untuk diketahui, 95 persen skuad Islandia berisikan pemain yang tampil di mancanegara.
Kontestan terakhir, yang juga punya nama akbar di era 1930 sampai 1960-an, adalah Hongaria. Ini adalah laga pertama mereka di turnamen akbar sejak Piala Dunia 1982. Kelihaian manajer asal Jerman, Bernd Storck, untuk memadukan pemain senior dan pemain muda menjadi kunci sukses di kualifikasi. Bayangkan, tanpa sungkan Storck masih memakai Gabor Kiraly, kiper berusia 40 tahun yang penah bermain di Crystal Palace dan kini membela klub lokal 'tidak jelas' bernama Haladas.
Bukan itu saja, Zoltan Gera (Ferencváros) juga diangkutnya. Penyerang ini lama dikenal di blantika Premier League sewaktu bermain di West Bromwich Albion dan Fulham. Jika keduanya disetel sebagai penyeimbang permainan, maka trio penyerang Adam Szalai (Hannover 96), Tamas Priskin (Slovan Bratislava), dan Krisztian Nemeth (Al-Gharafa) merupakan andalan Storck untuk menuai mimpi-mimpinya. Sejauh ini penampilan ketiganya terbilang mantab dan cukup bikin keder lawan.
Tampilnya tim berlabel Nemzeti Tizenegy di EURO 2016 cukup menyenangkan khalayak ramai, terutama media massa. Maklum, siapapun tahu, Hongaria merupakan kekuatan dunia selama tiga dekade sewaktu diperkuat oleh trio supernya: Ferenc Puskas, Nándor Hidegkuti, dan Sándor Kocsis.
Tim nasional Hongaria yang sekarang memang belum pantas berlabel The Magical Magyars, atau The Mighty Magyars atau The Marvellous Magyars, atau The Magnificent Magyars, atau Aranycsapat (The Golden Team), namun momentum di Prancis mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perjalanan masih sangat panjang, dan generasi Hongaria yang sekarang baru saja memulainya. (Arief Natakusumah)
Ranking Dunia: 8
Rata-Rata Usia: 27,87 Tahun
Pemain Klub Asing: 16 (69,56 %)
Total Nilai Skuad: 318,15 juta pound (Rp 6,12 Trilyun)
Rata-Rata Nilai Skuad: 13,83 juta pound (266,11 Rp Milyar)
Skuad Resmi
Ranking Dunia: 34
Rata-Rata Usia: 27,13 Tahun
Pemain Klub Asing: 23 (100 %)
Total Nilai Skuad: 40,28 juta pound (Rp 774,91 Milyar)
Rata-Rata Nilai Skuad: 1,75 juta pound (Rp 33,69 Milyar)
Skuad Resmi
Ranking Dunia: 10
Rata-Rata Usia: 27,21 Tahun
Pemain Klub Asing: 22 (95,65 %)
Total Nilai Skuad: 119,66 juta pound (Rp 2,30 Trilyun)
Rata-Rata Nilai Skuad: 5,20 juta pound (Rp 100,08 Milyar)
Skuad Resmi
Ranking Dunia: 20
Rata-Rata Usia: 27,52 Tahun
Pemain Klub Asing: 11 (47,82 %)
Total Nilai Skuad: 22,47 juta pound (Rp 432,28 Milyar)
Rata-Rata Nilai Skuad: 0,97 juta pound (Rp 18,79 Milyar)
Skuad Resmi
Catatan: Kurs tengah BI per 11 Juni 2016 ⇨ £1 = Rp 19.238,15
(foto: leaguelane/uefa.com)
Cristiano Ronaldo, Gylfi Sigurdsson, David Alaba, Balazs Dzsudzsak. |
Kalau mau dibelah lebih dalam, total nilai dua skuad Islandia plus Hongaria (46 pemain), nilainya masih jauh di bawah seorang Cristiano Ronaldo! Ronaldo bernilai 99 juta pound, sedangkan ke-46 seluruh pemain Islandia dan Hongaria bernilai 62,75 juta pound. Aneh kan? Itulah sepak bola.
Portugal juga punya dua penyerang sayap mumpuni di tubuh Luis Nani dan Ricardo Quaresma. Gara-gara penampilan keduanya terus meroket baik di klub masing-masing maupun selama babak kualifikasi, Ronaldo terpaksa dijadikan striker. Jika formasi diubah ke 4-2-3-1, baru Ronaldo berada di posisi aslinya. Biasanya Santos akan menaruh Rafa Silva atau Eder Lopez sebagai forward yang kerjanya hanya mengganggu konsentrasi pertahanan lawan.
Dalam sejarahnya di setiap turnamen besar, Portugal dikenal lambat panas. Namun ini lebih baik ketimbang panasnya di depan. Maklum di atas kertas, Austria, Hongaria dan Islandia terbilang mudah dikalahkan. Santos juga harus jeli memasang Ronaldo yang tenaganya sudah habis diperah Real Madrid di La Liga dan Liga Champion. Jika orang ini sampai cedera berat, maka bisa jadi kans Portugal sirna mendadak.
Satu pesaing Portugal yang patut diwaspadai adalah Austria. Selama babak kualifikasi, Das Team begitu perkasa dan menjanjikan. Manajer Austria asal Swiss, Marcel Koller, dipayungi keberuntungan dengan bersinarnya beberapa skuadnya di klub masing-masing. Konfidensi David Alaba (Bayern Muenchen), Christian Fuchs (Leicester City), atau Aleksandar Dragovic (Dynamo Kyiv) sedang tinggi-tingginya akibat sukses menjadi juara liga.
Sementara pemain seperti Marko Arnautovic (Stoke City), Sebastian Prodl (Watford), dan Kevin Wimmer (Tottenham) juga mengalami perkembangan teknik permainan secara signifikan akibat ditempa di Premier League, kompetisi paling keras di Eropa. Kendala terbesar Austria adalah mentalitas. Sejak di akhir 1980-an, barangkali baru sekarang mereka punya tim nasional yang lumayan.
Lars Lagerback + Heimir Hallgrimsson, Marcel Koller, Bernd Storck, Fernando Santos. |
Tim nasional berjuluk Strákarnir Okkar ini tentu mengandalkan Gylfi Sigurdsson, gelandang menyerang Swansea City, sebagai pembuka sekaligus penutup serangan. Seperti biasan dia akan ditopang oleh kapten Aron Gunnarsson (Cardiff City), Emil Hallfredsson (Udinese), Johann Berg Gudmundsson (Charlton Athletic) dan Birkir Bjarnason (Basel) lantaran lebih sering tampil bersama. Untuk diketahui, 95 persen skuad Islandia berisikan pemain yang tampil di mancanegara.
Kontestan terakhir, yang juga punya nama akbar di era 1930 sampai 1960-an, adalah Hongaria. Ini adalah laga pertama mereka di turnamen akbar sejak Piala Dunia 1982. Kelihaian manajer asal Jerman, Bernd Storck, untuk memadukan pemain senior dan pemain muda menjadi kunci sukses di kualifikasi. Bayangkan, tanpa sungkan Storck masih memakai Gabor Kiraly, kiper berusia 40 tahun yang penah bermain di Crystal Palace dan kini membela klub lokal 'tidak jelas' bernama Haladas.
Bukan itu saja, Zoltan Gera (Ferencváros) juga diangkutnya. Penyerang ini lama dikenal di blantika Premier League sewaktu bermain di West Bromwich Albion dan Fulham. Jika keduanya disetel sebagai penyeimbang permainan, maka trio penyerang Adam Szalai (Hannover 96), Tamas Priskin (Slovan Bratislava), dan Krisztian Nemeth (Al-Gharafa) merupakan andalan Storck untuk menuai mimpi-mimpinya. Sejauh ini penampilan ketiganya terbilang mantab dan cukup bikin keder lawan.
Tampilnya tim berlabel Nemzeti Tizenegy di EURO 2016 cukup menyenangkan khalayak ramai, terutama media massa. Maklum, siapapun tahu, Hongaria merupakan kekuatan dunia selama tiga dekade sewaktu diperkuat oleh trio supernya: Ferenc Puskas, Nándor Hidegkuti, dan Sándor Kocsis.
Tim nasional Hongaria yang sekarang memang belum pantas berlabel The Magical Magyars, atau The Mighty Magyars atau The Marvellous Magyars, atau The Magnificent Magyars, atau Aranycsapat (The Golden Team), namun momentum di Prancis mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perjalanan masih sangat panjang, dan generasi Hongaria yang sekarang baru saja memulainya. (Arief Natakusumah)
PORTUGAL
Manajer: Fernando Santos (10 Oktober 1954)Ranking Dunia: 8
Rata-Rata Usia: 27,87 Tahun
Pemain Klub Asing: 16 (69,56 %)
Total Nilai Skuad: 318,15 juta pound (Rp 6,12 Trilyun)
Rata-Rata Nilai Skuad: 13,83 juta pound (266,11 Rp Milyar)
Skuad Resmi
No.
|
Posisi
|
Pemain
|
Lahir
|
Usia
|
Main
|
Gol
|
£ (Juta)
|
Klub
|
1
|
K
|
Rui Patricio
|
15.02.88
|
(28)
|
43
|
0
|
12,60
|
Sporting CP
|
2
|
B
|
Bruno Alves
|
27.11.81
|
(34)
|
84
|
10
|
1,80
|
Fenerbahce
|
3
|
B
|
Pepe Ferreira
|
26.02.83
|
(33)
|
70
|
3
|
5,40
|
Real Madrid
|
4
|
B
|
Jose Fonte
|
22.12.83
|
(32)
|
10
|
0
|
4,50
|
Southampton
|
5
|
B
|
Raphael Guerreiro
|
22.12.93
|
(22)
|
6
|
2
|
8,10
|
Lorient
|
6
|
B
|
Ricardo Carvalho
|
18.05.78
|
(38)
|
84
|
5
|
0,45
|
Monaco
|
7
|
P
|
Cristiano Ronaldo (c)
|
05.02.85
|
(31)
|
125
|
56
|
99,00
|
Real Madrid
|
8
|
G
|
Joao Moutinho
|
08.09.86
|
(29)
|
82
|
4
|
16,20
|
Monaco
|
9
|
P
|
Eder Lopez
|
22.12.87
|
(28)
|
24
|
2
|
4,50
|
Lille
|
10
|
G
|
Joao Mario
|
19.01.93
|
(23)
|
9
|
0
|
18,00
|
Sporting CP
|
11
|
B
|
Andre Vieirinha
|
24.01.86
|
(30)
|
20
|
1
|
6,30
|
VfL Wolfsburg
|
12
|
K
|
Anthony Lopes
|
01.10.90
|
(25)
|
4
|
0
|
11,70
|
Lyon
|
13
|
G
|
Danilo Pereira
|
09.09.91
|
(24)
|
10
|
0
|
10,80
|
Porto
|
14
|
G
|
William Carvalho
|
07.04.92
|
(24)
|
18
|
0
|
23,40
|
Sporting CP
|
15
|
G
|
Andre Gomes
|
30.07.93
|
(22)
|
6
|
0
|
18,00
|
Valencia
|
16
|
G
|
Renato Sanches
|
18.08.97
|
(18)
|
3
|
0
|
18,00
|
Benfica
|
17
|
P
|
Luiz Nani
|
17.11.86
|
(29)
|
94
|
18
|
13,05
|
Fenerbahce
|
18
|
P
|
Rafa Silva
|
17.05.93
|
(23)
|
7
|
0
|
13,50
|
Braga
|
19
|
B
|
Eliseu Pereira
|
01.10.83
|
(32)
|
15
|
1
|
1,80
|
Benfica
|
20
|
P
|
Ricardo Quaresma
|
26.09.83
|
(32)
|
48
|
5
|
3,60
|
Besiktas
|
21
|
B
|
Cedric Soares
|
31.08.91
|
(24)
|
10
|
0
|
9,90
|
Southampton
|
22
|
K
|
Eduardo Carvalho
|
19.09.82
|
(33)
|
35
|
0
|
1,35
|
Dinamo Zagreb
|
23
|
G
|
Adrien Silva
|
15.03.89
|
(27)
|
8
|
0
|
16,20
|
Sporting CP
|
-
|
-
|
£ Juta (Total)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
318,15
|
-
|
ISLANDIA
Manajer: Lars Lagerback (Swedia, 16.07.48) & Heimir Hallgrimsson (10.10.67)Ranking Dunia: 34
Rata-Rata Usia: 27,13 Tahun
Pemain Klub Asing: 23 (100 %)
Total Nilai Skuad: 40,28 juta pound (Rp 774,91 Milyar)
Rata-Rata Nilai Skuad: 1,75 juta pound (Rp 33,69 Milyar)
Skuad Resmi
No.
|
Posisi
|
Pemain
|
Lahir
|
Usia
|
Main
|
Gol
|
£ (Juta)
|
Klub
|
1
|
K
|
Hannes Halldorsson
|
28.04.84
|
(32)
|
32
|
0
|
0,36
|
Bodo Glimt
|
2
|
B
|
Birkir Mar Saevarsson
|
11.11.84
|
(31)
|
56
|
0
|
0,45
|
Hammarby IF
|
3
|
B
|
Haukur Hauksson
|
01.09.91
|
(24)
|
6
|
0
|
0,63
|
AIK
|
4
|
B
|
Hjortur Hermannsson
|
08.02.95
|
(21)
|
2
|
0
|
0,27
|
IFK Göteborg
|
5
|
B
|
Sverrir Ingi Ingason
|
05.08.93
|
(22)
|
4
|
1
|
0,90
|
Lokeren
|
6
|
B
|
Ragnar Sigurdsson
|
19.06.86
|
(29)
|
54
|
1
|
5,40
|
Krasnodar
|
7
|
G
|
Johann Gudmundsson
|
27.10.90
|
(25)
|
45
|
5
|
1,80
|
Charlton Athletic
|
8
|
G
|
Birkir Bjarnason
|
27.05.88
|
(28)
|
46
|
6
|
2,25
|
Basel
|
9
|
P
|
Kolbeinn Sigthorsson
|
14.03.90
|
(26)
|
37
|
19
|
2,48
|
Nantes
|
10
|
G
|
Gylfi Sigurdsson
|
08.09.89
|
(26)
|
37
|
12
|
11,70
|
Swansea City
|
11
|
P
|
Alfred Finnbogason
|
01.02.89
|
(27)
|
32
|
7
|
4,50
|
Augsburg
|
12
|
K
|
Ogmundur Kristinsson
|
19.06.89
|
(26)
|
10
|
0
|
0,45
|
Hammarby IF
|
13
|
K
|
Ingvar Jonsson
|
18.10.89
|
(26)
|
4
|
0
|
0,18
|
Sandefjord
|
14
|
B
|
Kari Arnason
|
13.10.82
|
(33)
|
47
|
2
|
0,45
|
Malmö FF
|
15
|
P
|
Jon Dadi Bodvarsson
|
25.05.92
|
(24)
|
20
|
1
|
0,72
|
Kaiserslautern
|
16
|
G
|
Runar Sigurjonsson
|
18.06.90
|
(25)
|
9
|
1
|
0,67
|
GIF Sundsvall
|
17
|
G
|
Aron Gunnarsson (c)
|
22.04.89
|
(27)
|
57
|
2
|
2,25
|
Cardiff City
|
18
|
G
|
Theodor Bjarnason
|
04.03.87
|
(29)
|
25
|
0
|
0,54
|
AGF
|
19
|
B
|
Hordur Magnusson
|
11.02.93
|
(23)
|
3
|
0
|
0,54
|
Cesena
|
20
|
G
|
Emil Hallfredsson
|
29.06.84
|
(31)
|
52
|
1
|
1,80
|
Udinese
|
21
|
G
|
Arnor Traustason
|
30.04.93
|
(23)
|
6
|
3
|
1,13
|
IFK Norrkoping
|
22
|
P
|
Eidur Gudjohnsen
|
15.09.78
|
(37)
|
84
|
25
|
0,18
|
Molde FK
|
23
|
B
|
Ari Freyr Skulason
|
14.05.87
|
(29)
|
37
|
0
|
0,63
|
Odense BK
|
-
|
-
|
£ Juta (Total)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
40,28
|
-
|
AUSTRIA
Manajer: Marcel Koller (Swiss, 11 November 1960)Ranking Dunia: 10
Rata-Rata Usia: 27,21 Tahun
Pemain Klub Asing: 22 (95,65 %)
Total Nilai Skuad: 119,66 juta pound (Rp 2,30 Trilyun)
Rata-Rata Nilai Skuad: 5,20 juta pound (Rp 100,08 Milyar)
Skuad Resmi
No.
|
Posisi
|
Pemain
|
Lahir
|
Usia
|
Main
|
Gol
|
£ (Juta)
|
Klub
|
1
|
K
|
Robert Almer
|
20.03.84
|
(32)
|
27
|
0
|
0,90
|
Austria Wien
|
2
|
B
|
György Garics
|
08.03.84
|
(32)
|
41
|
2
|
0,67
|
Darmstadt 98
|
3
|
B
|
Aleksandar Dragovic
|
06.03.91
|
(25)
|
46
|
1
|
13,50
|
Dynamo Kyiv
|
4
|
B
|
Martin Hinteregger
|
07.09.92
|
(23)
|
13
|
0
|
5,40
|
Borussia Mönchengladbach
|
5
|
B
|
Christian Fuchs (c)
|
07.04.86
|
(30)
|
74
|
1
|
5,40
|
Leicester City
|
6
|
G
|
Stefan Ilsanker
|
18.05.89
|
(27)
|
15
|
0
|
1,80
|
RB Leipzig
|
7
|
G
|
Marko Arnautovic
|
19.04.89
|
(27)
|
51
|
11
|
9,00
|
Stoke City
|
8
|
G
|
David Alaba
|
24.06.92
|
(23)
|
45
|
11
|
40,50
|
Bayern Muenchen
|
9
|
P
|
Rubin Okotie
|
06.06.87
|
(29)
|
17
|
2
|
1,08
|
1860 München
|
10
|
G
|
Zlatko Junuzovic
|
26.09.87
|
(28)
|
47
|
7
|
6,30
|
Werder Bremen
|
11
|
G
|
Martin Harnik
|
10.06.87
|
(29)
|
57
|
14
|
2,25
|
VfB Stuttgart
|
12
|
K
|
Heinz Lindner
|
17.07.90
|
(25)
|
8
|
0
|
0.90
|
Eintracht Frankfurt
|
13
|
B
|
Markus Suttner
|
16.04.87
|
(29)
|
16
|
0
|
1,35
|
Ingolstadt 04
|
14
|
G
|
Julian Baumgartlinger
|
02.01.88
|
(28)
|
44
|
1
|
5,40
|
Mainz 05
|
15
|
B
|
Sebastian Prodl
|
21.06.87
|
(28)
|
56
|
4
|
3,60
|
Watford
|
16
|
B
|
Kevin Wimmer
|
15.11.92
|
(23)
|
3
|
0
|
6,30
|
Tottenham Hotspur
|
17
|
B
|
Florian Klein
|
17.11.86
|
(29)
|
36
|
0
|
1,35
|
VfB Stuttgart
|
18
|
G
|
Alessandro Schöpf
|
07.02.94
|
(22)
|
3
|
1
|
4,50
|
Schalke 04
|
19
|
P
|
Lukas Hinterseer
|
28.03.91
|
(25)
|
9
|
0
|
1,80
|
Ingolstadt 04
|
20
|
G
|
Marcel Sabitzer
|
17.03.94
|
(22)
|
17
|
3
|
3,60
|
RB Leipzig
|
21
|
P
|
Marc Janko
|
25.06.83
|
(32)
|
53
|
26
|
1,58
|
Basel
|
22
|
G
|
Jakob Jantscher
|
08.01.89
|
(27)
|
21
|
1
|
1,35
|
Luzern
|
23
|
K
|
Ramazan Ozcan
|
28.06.84
|
(31)
|
7
|
0
|
1,13
|
Ingolstadt 04
|
-
|
-
|
£ Juta (Total)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
119,66
|
-
|
HONGARIA
Manajer: Bernd Storck (Jerman, 25 Januari 1963)Ranking Dunia: 20
Rata-Rata Usia: 27,52 Tahun
Pemain Klub Asing: 11 (47,82 %)
Total Nilai Skuad: 22,47 juta pound (Rp 432,28 Milyar)
Rata-Rata Nilai Skuad: 0,97 juta pound (Rp 18,79 Milyar)
Skuad Resmi
No.
|
Posisi
|
Pemain
|
Lahir
|
Usia
|
Main
|
Gol
|
£ (Juta)
|
Klub
|
1
|
K
|
Gabor Kiraly
|
01.04.76
|
(40)
|
102
|
0
|
0,22
|
Haladas
|
2
|
B
|
Adam Lang
|
17.01.93
|
(23)
|
10
|
0
|
0,72
|
Videoton
|
3
|
B
|
Mihaly Korhut
|
01.12.88
|
(27)
|
4
|
0
|
0,58
|
Debrecen
|
4
|
B
|
Tamas Kadar
|
14.03.90
|
(26)
|
29
|
0
|
0,67
|
Lech Poznan
|
5
|
B
|
Attila Fiola
|
17.02.90
|
(26)
|
14
|
0
|
0,67
|
Puskas Akademia
|
6
|
G
|
Akos Elek
|
21.07.88
|
(27)
|
38
|
1
|
0,90
|
Diosgyori VTK
|
7
|
P
|
Balazs Dzsudzsak (c)
|
23.12.86
|
(29)
|
77
|
18
|
3,83
|
Bursaspor
|
8
|
G
|
Adam Nagy
|
17.06.95
|
(20)
|
7
|
0
|
1,35
|
Ferencvaros
|
9
|
P
|
Adam Szalai
|
09.12.87
|
(28)
|
31
|
8
|
1,35
|
Hannover 96
|
10
|
G
|
Zoltan Gera
|
22.04.79
|
(37)
|
88
|
24
|
0,45
|
Ferencváros
|
11
|
P
|
Krisztian Nemeth
|
05.01.89
|
(27)
|
24
|
3
|
1,26
|
Al-Gharafa
|
12
|
K
|
Denes Dibusz
|
16.11.90
|
(25)
|
4
|
0
|
1,08
|
Ferencvaros
|
13
|
P
|
Daniel Bode
|
24.10.86
|
(29)
|
12
|
4
|
0,72
|
Ferencvaros
|
14
|
G
|
Gergo Lovrencsics
|
01.09.88
|
(27)
|
11
|
1
|
0,58
|
Lech Poznan
|
15
|
G
|
Laszlo Kleinheisler
|
08.04.94
|
(22)
|
4
|
1
|
0,54
|
Werder Bremen
|
16
|
G
|
Adam Pinter
|
12.06.88
|
(27)
|
20
|
0
|
0,67
|
Ferencvaros
|
17
|
P
|
Nemanja Nikolic
|
31.12.87
|
(28)
|
18
|
3
|
3,15
|
Legia Warsaw
|
18
|
G
|
Zoltan Stieber
|
16.10.88
|
(27)
|
11
|
2
|
0,72
|
FC Nürnberg
|
19
|
P
|
Tamas Priskin
|
27.09.86
|
(29)
|
55
|
17
|
0,45
|
Slovan Bratislava
|
20
|
B
|
Richard Guzmics
|
16.04.87
|
(29)
|
13
|
1
|
0,67
|
Wisla Krakow
|
21
|
B
|
Barnabas Bese
|
06.05.94
|
(22)
|
0
|
0
|
0,54
|
MTK Budapest
|
22
|
K
|
Peter Gulacsi
|
06.05.90
|
(26)
|
3
|
0
|
0,45
|
RB Leipzig
|
23
|
B
|
Roland Juhasz
|
01.07.83
|
(32)
|
91
|
6
|
0,90
|
Videoton
|
-
|
-
|
£ Juta (Total)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
22,47
|
-
|
(foto: leaguelane/uefa.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar