Bila melihat usianya yang sudah 71 tahun, kelarnya karier pria tua bernama lengkap Sir Alexander Chapman Ferguson CBE (Commander of the Most Excellent Order of the British Empire) dari panggung sepak bola dunia merupakan hukum alam, konsekuensi yang harus terjadi. Namun sampai kapanpun dia akan dikenang abadi sebagai petarung sejati, seorang manajer yang luar biasa hebat.
Generasi yang akan datang, mungkin puluhan tahun, ratusan tahun kemudian pasti akan iri dengan kita; generasi yang hidup sezaman dengan sang kreator terhebat dalam kemenangan yang tiada duanya ini. Berbahagialah generasi yang bisa menyaksikan langsung kiprahnya, gayanya, reaksi marahnya, kunyahan permet karetnya di pinggir lapangan. Bagaimana dia menuding wasit, saat mendamprat manajer lain. Satu kenangan yang bakal sulit didapat oleh manajer lain, siapapun dia. Beberapa manajer, pemain, wartawan, dan para analis lainnya, bahkan mungkin Anda, malah tak sungkan menganggapnya manajer sepak bola terhebat dan tersukses yang pernah hidup.
Dengan total 49 gelar juara, 38 diantaranya di Manchester United, coba tolong sebutkan ada manajer lain yang bisa berprestasi sebegini hebatnya di kompetisi paling keras dan sengit di dunia pula. Laga West Bromwich Albion vs Manchester United di The Hawthorns, 19 Mei 2013, adalah momentumnya. Anda nonton laga ini? Jika ya, maka sekali lagi berbahagialah, sebab ini pemandangan terakhir diri SAF ada di pinggir lapangan sambil mengunyah permen karet plus wajahnya yang garang. Dia tetap garang meski Red Devils sudah menjuarai Premier League pada 22 April 2013.
Dalam laga yang berakhir 5-5 itu, Sir Alex mendapat aplaus panjang dari publik The Hawthorns. Sepekan sebelumnya, 12 Mei 2013, sesudah United menggebuk Swansea City 2-1, dia didaulat mengucapkan kata perpisahan dan dengan sangat bermartabat SAF menerima medali penghargaan. Tiga pekan sebelumnya lagi, dia meraih gelar ke-13 liga yang menggenapkan perolehan milestones 20 titel bagi Red Devils.
Meraih 13 titel Premier League selama hampir 27 tahun berkarier di Old Trafford adalah pencapaiannya yang paling spektakuler. Juga dua titel Liga Champion di 1998/99 dan 2007/08. Tentu ada pula kegagalannya, namun 15 titel di atas tak syak lagi adalah masterpiece-nya. Untuk mengenang kehebatan mantan striker ini, berikut lintasan singkat tahun-tahun perjalanan hidup dan kariernya.
Sir Alexander Chapman Ferguson, CBE
1941: Dilahirkan pada 31 Desember di Govan, Glasgow, Skotlandia.
1957: Bergabung dengan klub Queens Park sebagai pemain amatir sambil magang bekerja di pabrik peralatan di Glasgow.
1960: Bergabung di klub St Johnstone sebagai pemain cabutan (part-timer).
1964: Berhenti bekerja di pabrik karena bergabung di klub Dunfermline.
1967: Ditransfer ke Glasgow Rangers dengan nilai £65.000.
1969: Ditransfer lagi ke klub Falkirk senilai £20.000.
1973: Membela klub Ayr, kembali bekerja di kafe miliknya di Glasgow.
1974: Berhenti jadi striker, ditawari melatih klub East Stirling pada September, tapi pada Desember pindah lagi untuk melatih klub St Mirren.
1978: Dipecat oleh St Mirren, namun malah naik pangkat setelah mendapat tawaran di klub Aberdeen untuk menggantikan Billy McNeill.
1980: Meraih gelar pertama di Liga Skotlandia sebagai pelatih Aberdeen.
1982: Aberdeen meraih Piala Skotlandia setelah menang 4-1 atas Rangers.
1983: Aberdeen mempertahankan titel, setelah mengalahkan Rangers 1-0, serta memenangkan Piala Winner di Goteborg usai menumbangkan Real Madrid 2-1.
1984: Aberdeen meraih double-winner, di final menghajar Celtic 2-1. Setelah itu mendapat gelar OBE.
1985: Ditunjuk menjadi caretaker manager untuk kualifikasi Piala Dunia 1986 di Wales lantaran meninggalnya pelatih Skotlandia Jock Stein
1986: Skotlandia tersingkir cepat pada Piala Dunia 1986. Tak lama, menerima tawaran Manchester United untuk mengisi pos Ron Atkinson yang dipecat.
1989: Memecahkan rekor transfer di Britania dengan mendatangkan Gary Pallister senilai 2,3 juta pound dari Middlesbrough.
1990: Trofi pertama di United, setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0 di final ulangan Piala FA. Final pertama berkesudahan 3-3.
1991: Trofi kedua setelah Manchester United menang 2-1 atas Barcelona pada final Piala Winners di Rotterdam.
1992: Titel ketiga berupa Piala Super Eropa. United menundukkan Crvena Zvevda (Red Star). Namun di final Piala Liga, kalah 0-1 dari Nottingham Forest. Impian meraih titel pertama di Liga Inggris juga pupus setelah Leeds United melangkahi total nilai Red Devils di pekan terakhir.
1993: Setelah menunggu 26 tahun, Manchester United meraih titel liga dengan unggul 10 poin atas Aston Villa di edisi pertama Premier League. Lalu membeli Roy Keane dari Nottingham Forest yang memecahkan lagi rekor transfer sebesar 3,75 juta pound
1994: Meraih double-winner pertama di Inggris (Premier League dan Piala FA).
1995: Kembali memecahkan rekor transfer di Inggris, kali ini atas nama Andy Cole yang digaet dari Newcastle United dengan harga 7 juta pound; Namun musim ini tanpa titel. United hanya menjadi runner-up-nya Blackburn Rovers di liga, sementara Piala FA diraih oleh Everton.
1996: United menjadi klub pertama yang meraih double-winner sampai dua kali. Di liga upaya Newcastle yang distop. Di Piala FA meredam Liverpool 1-0 di Wembley.
1997: Dalam lima musim terakhir, gelar keempat liga kembali diraih.
1998: Finis tanpa sebuah trofi yang kesemuanya direnggut Arsenal.
1999: Meraih treble-winner; Liga Champion, Premier League, dan Piala FA. Dianugerahi gelar Ksatria di saat ulang tahun Ratu Elizabeth II.
2000: Menggamit lagi titel keenam di Premier League dengan selisih 18 angka.
2001: Gelar ketujuh di Premier League dalam 9 tahun.
2002: Mengubah keputusan pensiun dengan meneken kontrak tiga tahun. United menyudahi kompetisi tanpa gelar, berada di luar dua besar untuk pertama kali.
2003: Ribut dengan David Beckham di ruang ganti. Menyebut undian Liga Champion sudah diatur. Mempidanakan komisaris utama klub John Magnier ke pengadilan gara-gara kepemilikan kuda pacu bernama Rock of Gibraltar. United meraih gelar liga kedelapan.
2004: Titel liga direbut Arsenal. Di final Piala FA, United mengatasi Millwall. Mengontrak Wayne Rooney dengan rekor transfer 27 juta pound.
2005: Titel liga direbut Chelsea. Di final Piala FA, United kalah adu penalti dari Arsenal.
2006: Hanya meraih trofi di Piala Liga. Di final mengalahkan Wigan 4-0.
2007: Meraih kembali titel di Premier League yang pertama dalam empat tahun terakhir. Namun di final Piala FA kalah dari Chelsea.
2008: Mempertahankan titel liga. Juga merebut Liga Champion setelah menang adu penalti atas Chelsea di Moskow. Terakhir, meraih titel juara dunia antarklub.
2009: Gelar liga kesebelas dan merebut Piala Liga dengan mengatasi Tottenham di final. Namun pada final Liga Champion di Roma kalah dari Barcelona 0-2.
2010: Resmi menjadi manajer United terlama dalam sejarah. Hanya meraih Piala Liga dengan mengalahkan Aston Villa di final. Titel liga berpindah ke tangan Chelsea yang dilatih Carlo Ancelotti.
2011: Dihukum lima laga tidak boleh ada di pinggir lapangan dan denda 30 ribu pound setelah menyerang wasit Martin Atkinson setelah kalah 1-2 dari Chelsea di bulan Februari dengan kata-kata. "Anda ingin wasit yang adil, wasit yang kuat, dan kami tidak mendapatkannya. Saya harus katakan, ketika saya melihat wasit yang pengecut, maka saya takut dengan hal-hal yang buruk."
2012: Mei: Tersingkir secara menyakitkan di pekan pamungkas untuk menjadi juara Premier League karena kalah selisih gol. Titel direbut Manchester City melalui gol emas Sergio Aguero di detik terakhir. September: Menyelesaikan laga ke-1.000 di United (vs Southampton). Lalu meraih kemenangan ke-100 di Liga Champion dengan mengalahkan Galatasaray.
2013: Gelar ke-13 di liga yang membulatkan rekor titel United menjadi 20 kali, setelah mengalahkan Aston Villa 3-0 di Old Trafford pada 22 April. Lalu pada 8 Mei, United mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer di akhir musim ini dan akan menjadi salah satu direktur senior di Old Trafford. Upacara perpisahan di Old Trafford pada 12 Mei. Memanajeri United terakhir kali pada 19 Mei di The Hawthorns dengan skor 5-5. Meluncurkan otobiografi berjudul My Autobiography pada 22 Oktober.
(foto: quora/footballgeeza/bbc/dailyrecord/dailymail)
Generasi yang akan datang, mungkin puluhan tahun, ratusan tahun kemudian pasti akan iri dengan kita; generasi yang hidup sezaman dengan sang kreator terhebat dalam kemenangan yang tiada duanya ini. Berbahagialah generasi yang bisa menyaksikan langsung kiprahnya, gayanya, reaksi marahnya, kunyahan permet karetnya di pinggir lapangan. Bagaimana dia menuding wasit, saat mendamprat manajer lain. Satu kenangan yang bakal sulit didapat oleh manajer lain, siapapun dia. Beberapa manajer, pemain, wartawan, dan para analis lainnya, bahkan mungkin Anda, malah tak sungkan menganggapnya manajer sepak bola terhebat dan tersukses yang pernah hidup.
Dengan total 49 gelar juara, 38 diantaranya di Manchester United, coba tolong sebutkan ada manajer lain yang bisa berprestasi sebegini hebatnya di kompetisi paling keras dan sengit di dunia pula. Laga West Bromwich Albion vs Manchester United di The Hawthorns, 19 Mei 2013, adalah momentumnya. Anda nonton laga ini? Jika ya, maka sekali lagi berbahagialah, sebab ini pemandangan terakhir diri SAF ada di pinggir lapangan sambil mengunyah permen karet plus wajahnya yang garang. Dia tetap garang meski Red Devils sudah menjuarai Premier League pada 22 April 2013.
Laga terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United. |
Meraih 13 titel Premier League selama hampir 27 tahun berkarier di Old Trafford adalah pencapaiannya yang paling spektakuler. Juga dua titel Liga Champion di 1998/99 dan 2007/08. Tentu ada pula kegagalannya, namun 15 titel di atas tak syak lagi adalah masterpiece-nya. Untuk mengenang kehebatan mantan striker ini, berikut lintasan singkat tahun-tahun perjalanan hidup dan kariernya.
Sir Alexander Chapman Ferguson, CBE
1941: Dilahirkan pada 31 Desember di Govan, Glasgow, Skotlandia.
1957: Bergabung dengan klub Queens Park sebagai pemain amatir sambil magang bekerja di pabrik peralatan di Glasgow.
1964: Berhenti bekerja di pabrik karena bergabung di klub Dunfermline.
1967: Ditransfer ke Glasgow Rangers dengan nilai £65.000.
1969: Ditransfer lagi ke klub Falkirk senilai £20.000.
1973: Membela klub Ayr, kembali bekerja di kafe miliknya di Glasgow.
1974: Berhenti jadi striker, ditawari melatih klub East Stirling pada September, tapi pada Desember pindah lagi untuk melatih klub St Mirren.
1980: Meraih gelar pertama di Liga Skotlandia sebagai pelatih Aberdeen.
1982: Aberdeen meraih Piala Skotlandia setelah menang 4-1 atas Rangers.
1983: Aberdeen mempertahankan titel, setelah mengalahkan Rangers 1-0, serta memenangkan Piala Winner di Goteborg usai menumbangkan Real Madrid 2-1.
1984: Aberdeen meraih double-winner, di final menghajar Celtic 2-1. Setelah itu mendapat gelar OBE.
1985: Ditunjuk menjadi caretaker manager untuk kualifikasi Piala Dunia 1986 di Wales lantaran meninggalnya pelatih Skotlandia Jock Stein
1986: Skotlandia tersingkir cepat pada Piala Dunia 1986. Tak lama, menerima tawaran Manchester United untuk mengisi pos Ron Atkinson yang dipecat.
1989: Memecahkan rekor transfer di Britania dengan mendatangkan Gary Pallister senilai 2,3 juta pound dari Middlesbrough.
1990: Trofi pertama di United, setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0 di final ulangan Piala FA. Final pertama berkesudahan 3-3.
1991: Trofi kedua setelah Manchester United menang 2-1 atas Barcelona pada final Piala Winners di Rotterdam.
1992: Titel ketiga berupa Piala Super Eropa. United menundukkan Crvena Zvevda (Red Star). Namun di final Piala Liga, kalah 0-1 dari Nottingham Forest. Impian meraih titel pertama di Liga Inggris juga pupus setelah Leeds United melangkahi total nilai Red Devils di pekan terakhir.
1993: Setelah menunggu 26 tahun, Manchester United meraih titel liga dengan unggul 10 poin atas Aston Villa di edisi pertama Premier League. Lalu membeli Roy Keane dari Nottingham Forest yang memecahkan lagi rekor transfer sebesar 3,75 juta pound
1994: Meraih double-winner pertama di Inggris (Premier League dan Piala FA).
1995: Kembali memecahkan rekor transfer di Inggris, kali ini atas nama Andy Cole yang digaet dari Newcastle United dengan harga 7 juta pound; Namun musim ini tanpa titel. United hanya menjadi runner-up-nya Blackburn Rovers di liga, sementara Piala FA diraih oleh Everton.
1996: United menjadi klub pertama yang meraih double-winner sampai dua kali. Di liga upaya Newcastle yang distop. Di Piala FA meredam Liverpool 1-0 di Wembley.
1997: Dalam lima musim terakhir, gelar keempat liga kembali diraih.
1998: Finis tanpa sebuah trofi yang kesemuanya direnggut Arsenal.
1999: Meraih treble-winner; Liga Champion, Premier League, dan Piala FA. Dianugerahi gelar Ksatria di saat ulang tahun Ratu Elizabeth II.
2000: Menggamit lagi titel keenam di Premier League dengan selisih 18 angka.
2001: Gelar ketujuh di Premier League dalam 9 tahun.
2002: Mengubah keputusan pensiun dengan meneken kontrak tiga tahun. United menyudahi kompetisi tanpa gelar, berada di luar dua besar untuk pertama kali.
2003: Ribut dengan David Beckham di ruang ganti. Menyebut undian Liga Champion sudah diatur. Mempidanakan komisaris utama klub John Magnier ke pengadilan gara-gara kepemilikan kuda pacu bernama Rock of Gibraltar. United meraih gelar liga kedelapan.
2004: Titel liga direbut Arsenal. Di final Piala FA, United mengatasi Millwall. Mengontrak Wayne Rooney dengan rekor transfer 27 juta pound.
2005: Titel liga direbut Chelsea. Di final Piala FA, United kalah adu penalti dari Arsenal.
2006: Hanya meraih trofi di Piala Liga. Di final mengalahkan Wigan 4-0.
2007: Meraih kembali titel di Premier League yang pertama dalam empat tahun terakhir. Namun di final Piala FA kalah dari Chelsea.
2008: Mempertahankan titel liga. Juga merebut Liga Champion setelah menang adu penalti atas Chelsea di Moskow. Terakhir, meraih titel juara dunia antarklub.
2009: Gelar liga kesebelas dan merebut Piala Liga dengan mengatasi Tottenham di final. Namun pada final Liga Champion di Roma kalah dari Barcelona 0-2.
2010: Resmi menjadi manajer United terlama dalam sejarah. Hanya meraih Piala Liga dengan mengalahkan Aston Villa di final. Titel liga berpindah ke tangan Chelsea yang dilatih Carlo Ancelotti.
2011: Dihukum lima laga tidak boleh ada di pinggir lapangan dan denda 30 ribu pound setelah menyerang wasit Martin Atkinson setelah kalah 1-2 dari Chelsea di bulan Februari dengan kata-kata. "Anda ingin wasit yang adil, wasit yang kuat, dan kami tidak mendapatkannya. Saya harus katakan, ketika saya melihat wasit yang pengecut, maka saya takut dengan hal-hal yang buruk."
2012: Mei: Tersingkir secara menyakitkan di pekan pamungkas untuk menjadi juara Premier League karena kalah selisih gol. Titel direbut Manchester City melalui gol emas Sergio Aguero di detik terakhir. September: Menyelesaikan laga ke-1.000 di United (vs Southampton). Lalu meraih kemenangan ke-100 di Liga Champion dengan mengalahkan Galatasaray.
2013: Gelar ke-13 di liga yang membulatkan rekor titel United menjadi 20 kali, setelah mengalahkan Aston Villa 3-0 di Old Trafford pada 22 April. Lalu pada 8 Mei, United mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer di akhir musim ini dan akan menjadi salah satu direktur senior di Old Trafford. Upacara perpisahan di Old Trafford pada 12 Mei. Memanajeri United terakhir kali pada 19 Mei di The Hawthorns dengan skor 5-5. Meluncurkan otobiografi berjudul My Autobiography pada 22 Oktober.
(foto: quora/footballgeeza/bbc/dailyrecord/dailymail)