Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Bravo Buat Taglialatela dan Boskov

Vujadin Boskov dan Giuseppe Taglialatela boleh dikatakan orang yang paling berjasa pada pekan ini, bukan hanya bagi Napoli, tetapi juga kompetisi Serie A. Hal itu terlihat pada Ahad, 10 Desember 1995, oleh sekitar 53.000 penonton di Stadion San Siro, Milano, dan juga jutaan pemirsa yang menyaksikan laga AC Milan vs Napoli. Apa yang terjadi di sana? Kebanyakan mereka terkesima oleh aksi dan reaksi Taglialatela, kiper Napoli.  

Bravo Buat Taglialatela dan Boskov
Dialah bintang permainan malam itu sekaligus orang yang paling berandil besar mengantarkan kesuksesan Napoli menahan tuan rumah 0-0. Betapa tidak, sedikitnya ada tujuh peluang emas Milan di mana tiga di antaranya secara teori dan kepatutan, termasuk penalti Roberto Baggio, diredam portiere yang dijuluki 'Batman' itu. Ada juga tembakan geledek Dejan Savicevic di dalam kotak penalti serta sebuah sundulan mematikan di detik-detik terakhir yang ditepis oleh ujung jari-jarinya. "Penampilan Taglialatela membuat kompetisi menjadi menarik lagi, sebab dia mampu menyetop dominasi Milan," demikian rangkuman siaran langsung acara Il Pressing di saluran TV RAI Uno, tidak lama setelah laga usai. 

Benar. Taglialatela bukan saja menjadi penyelamat Napoli, namun menaikkan pamor kompetisi di pekan ini. Banyak yang menganggap, andai saja penalti Baggio masuk, sangat mungkin Milan tidak akan terkejar oleh Parma dan Fiorentina. Padahal kompetisi belum menyelesaikan separo putaran! Sejak musim lalu, Taglialatela, 25 tahun, dipromosikan menjadi kiper utama setelah hengkangnya Giovanni Galli ke Parma. Walau lama menjadi kiper cadangan Napoli, namun dia telah memulai debut di usia 22 tahun empat hari, tepatnya pada 6 Januari 1991. 

"Dari semua segi, dia termasuk kiper ideal. Dia juga mampu membuat perasaan para pemain belakang menjadi tenteram," kata Stefano Tacconi, eks kiper Juventus dan nasional Italia. Sang komentator memuji Taglialatela malam itu dan yakin kiper ini bisa dipanggil tim nasional jika terus memperlihatkan penampilan brilyan. Di mata pelatih Milan Fabio Capello, sukses Napoli datang karena dianggap jauh lebih siap dibandingkan timnya. Tanpa mengecilkan sumbangsih Taglialatela, Capello justru lebih memuji Boskov yang memainkan strategi yang tepat. 
Bravo Buat Taglialatela dan Boskov
Vujadin Boskov.
"Ada dua alasan, pertama Napoli tampil tanpa beban sama sekali, dan ini yang saya benci. Yang kedua, strategi Boskov selalu menyulitkan saya. Napoli memiliki kedua alasan ini," sergah Capello. Seperti diketahui, Boskov bukanlah orang asing di mata Capello. Sebelum menangani Napoli, pelatih asal Yugoslavia berjuluk Il Maestro itu sukses membesut Sampdoria yang punya duet maut Gianluca Vialli dan Roberto Mancini.

Sekali lagi tradisi Boskov membendung Milan dibuktikan malam itu. Boskov memang ahlinya penangkal Milan. Adakah rahasia Boskov yang perlu diketahui umat? Boleh. Ada yang menarik, tiga hari sebelum laga, sang maestro memaksa seluruh anak buahnya untuk menonton rekaman laga Sparta Praha vs AC Milan di Piala UEFA. Tentu banyak yang dipelajari dari rekaman itu. Saking pentingnya, Boskov akan mengenakan denda 250.000 lira bagi yang coba-coba absen!

Alhasil pada Hari H, seluruh pemain Napoli memahami strategi penyerangan Milan, namun disertai kelemahan mereka. Taktik Boskov sepele, para pemainnya diinstruksikan mengikuti permainan Milan. Bedanya jika Rossonero bernafsu membobol gawang lawan, Napoli justru sebaliknya: mencegah terjadinya gol. Selama 90 menit terbukti, Milan dibuat frustrasi. Di akhir laga, secara khusus Boskov berterima kasih pada Taglialatela sebab sukses menggagalkan penalti Baggio. Hanya itu satu-satunya peluang Milan yang 100 persen seharusnya jadi gol.

(laporan Rayana Djakasuria, Roma. foto: archivo-calcio)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini