Sekadar peringatan: jangan meremehkan Republik Czek atau Republik Ceko, sekarang, besok, atau di masa mendatang. Memang benar, akibat lupa dan agak pongah, Norwegia kualat. Belanda pun sempat sekarat. Itulah penggalan ucapan perlatih Norwegia Egil "Drillo" Olsen.
Setelah timnya ditahan 1-1 di Oslo, Agustus 1995, tanpa sungkan Drillo bicara apa adanya, dingin, penuh kekecewaan di hadapan para wartawan dan sorot kamera serta televisi. Dia ingin sikapnya dirasakan juga oleh banyak pihak. Sebulan kemudian, rasa kecewa berubah menjadi bencana dan stres sebab Norwegia dikalahkan Ceko 0-2 di Praha.
"Seperti halnya negara Eropa Timur lainnya, Ceko tengah mengalami kebangkitan kedua. Mereka pantas menang," ucapnya lagi dengan rasa penuh salut. Jika tidak ada etika, barangkali Olsen akan menyerocos terus memuji-muji pasukan Uhrin saking kagumnya. Untunglah hal itu tidak terjadi.
Norwegia yang tadinya 'pasti' lolos ke Inggris, kini harus menggantungkan nasibnya jika ingin selamat dengan cara seminimal mungkin menahan Belanda di Amsterdam. Demikian juga Belanda yang harus menang atas Norwegia. Belanda dua kali gagal mengalahkan Ceko. Di Rotterdam ditahan 0-0 dan di Praha kalah 0-2. Ceko? Walau masih berada di peringkat kedua, mereka berpeluang besar mengalahkan Luksemburg di laga akhir untuk memastikan tiket ke Inggris.
Czek atau Republik Czek, atau sebut saja Ceko, merupakan negara baru pecahan dari Ceko dan Slowakia yang merujuk dari negara bernama Cekoslowakia (1918-1992). Pakta atau perserikatan yang sanggup bertahan selama 74 tahun itu akhirnya pecah seiring dengan tumbangnya mazhab Marxist-Lenin, dampak dari gerakan Solidarnosc di Polandia serta Perestroika dan Glasnost di Uni Soviet, juga dirobohkannya Tembok Berlin pada 1989.
Mulai 1 Januari 1993, kedua negara resmi bercerai menjadi Republik Ceko dan Slowakia. Ceko tetap beribukota Praha, sementara Skowakia punya ibukota baru bernama Bratislava. Sejak awal Ceko selalu menjadi inti dari kekuatan sepak bola Cekoslowakia, yang mengalami masa keemasan didekade 1930-an, lalu 1960-an hingga 1970-an. Pada 1934 Cekoslowakia gagal menjadi juara dunia akibat dikalahkan 1-2 secara licik oleh Italia.
Tekanan dan ancaman yang dilakukan tokoh Fasis, Benito Mussolini, bukan saja terjadi pada tim nasional Italia atau wasit, tapi juga kepada tim nasional Cekoslowakia. Andai kalah, maka tim Italia akan dihukum mati, sementara jika sampai menang maka Cekoslowakia dan juga wasit akan mengalami nasib tidak mengenakan. Kegagalan Cekoslowakia terjadi lagi di final Piala Dunia 1962. Kali ini Josef Masopust dkk. bertekuk lutut di hadapan Vava, Didi, Garrincha cs di Santiago, Chile, dengan skor 1-3.
Prestasi tertinggi Cekoslowakia di sepak bola terjadi pada tahun 1976 saat menjuarai Piala Eropa. Di final yang digelar di Beograd, Yugoslavia, Antonin Panenka dkk mengalahkan Jerman Barat, yang saat itu sedang menjadi juara dunia, dengan skor 5-3 melalui drama adu tendangan penalti. Sebelumnya hingga perpanjangan waktu, kedua negara bermain 2-2.
Sayangnya masuk era 1980-an, prestasi Cekoslowakia melorot drastis. Walau demikian tradisi mereka di ajang besar tetap diperhitungkan, terutama di Piala Eropa. Pada kejuaraan 1980 di Italia, mereka kehilangan gelar dan hanya menjadi juara ketiga setelah menang adu penalti melawan Italia 9-8. Tapi mereka sukses meraih juara Olimpiade 1980. Pada kualifikasi Piala Eropa 1984, Ceko disisihkan Rumania dan Swiss sehingga absen pada putaran final di Prancis. Ceko kembali gagal tampil di Piala Eropa 1988 dan 1992.
Meski begitu, Cekoslowakia sempat membuat prestasi bagus di Piala Dunia 1990, kejuaraan terbesar terakhir yang diikuti sebelum pecah menjadi Ceko dan Slowakia. Di Italia, mereka sanggup tampil ke perempatfinal sebelum dikalahkan oleh Jerman melalui gol tunggal penalti Lothar Matthaeus. Di arena junior, Cekoslowakia juga berprestasi hebat dengan meraih titel sebagai juara Eropa junior 1968 dan 1972 serta juara Eropa U-16 pada 1990. Mulai 1990-an, Ceko atau Czek memakai nama Republik Ceko.
Sekilas Ceko
Populasi: 10.299.000
Luas: 78.864 km persegi
Kepadatan: 130/km
Ibukota: Praha (1.212.000 jiwa)
Ras: Czek 81 persen, Moravia 4 persen, Slowakia 3 persen, dan lainnya 3 persen.
Bahasa: Ceko
Agama Mayoritas: Katolik
Mata Uang: Corona
(foto: bethut/football factz/football copa america/pinsdaddy)
Patrik Berger, Pavel Nedved, dan Vladimir Smicer; tiga pemain kunci Ceko. |
"Seperti halnya negara Eropa Timur lainnya, Ceko tengah mengalami kebangkitan kedua. Mereka pantas menang," ucapnya lagi dengan rasa penuh salut. Jika tidak ada etika, barangkali Olsen akan menyerocos terus memuji-muji pasukan Uhrin saking kagumnya. Untunglah hal itu tidak terjadi.
Norwegia yang tadinya 'pasti' lolos ke Inggris, kini harus menggantungkan nasibnya jika ingin selamat dengan cara seminimal mungkin menahan Belanda di Amsterdam. Demikian juga Belanda yang harus menang atas Norwegia. Belanda dua kali gagal mengalahkan Ceko. Di Rotterdam ditahan 0-0 dan di Praha kalah 0-2. Ceko? Walau masih berada di peringkat kedua, mereka berpeluang besar mengalahkan Luksemburg di laga akhir untuk memastikan tiket ke Inggris.
Cekoslowakia menjelang final melawan tuan rumah Italia di final Piala Dunia 1934. |
Mulai 1 Januari 1993, kedua negara resmi bercerai menjadi Republik Ceko dan Slowakia. Ceko tetap beribukota Praha, sementara Skowakia punya ibukota baru bernama Bratislava. Sejak awal Ceko selalu menjadi inti dari kekuatan sepak bola Cekoslowakia, yang mengalami masa keemasan didekade 1930-an, lalu 1960-an hingga 1970-an. Pada 1934 Cekoslowakia gagal menjadi juara dunia akibat dikalahkan 1-2 secara licik oleh Italia.
Tim nasional Cekoslowakia di Piala Dunia 1962. Kalah di final 1-3 dari Brasil. |
Prestasi tertinggi Cekoslowakia di sepak bola terjadi pada tahun 1976 saat menjuarai Piala Eropa. Di final yang digelar di Beograd, Yugoslavia, Antonin Panenka dkk mengalahkan Jerman Barat, yang saat itu sedang menjadi juara dunia, dengan skor 5-3 melalui drama adu tendangan penalti. Sebelumnya hingga perpanjangan waktu, kedua negara bermain 2-2.
Tim nasional Cekoslowakia paling legendaris. Juara Eropa 1976. |
Meski begitu, Cekoslowakia sempat membuat prestasi bagus di Piala Dunia 1990, kejuaraan terbesar terakhir yang diikuti sebelum pecah menjadi Ceko dan Slowakia. Di Italia, mereka sanggup tampil ke perempatfinal sebelum dikalahkan oleh Jerman melalui gol tunggal penalti Lothar Matthaeus. Di arena junior, Cekoslowakia juga berprestasi hebat dengan meraih titel sebagai juara Eropa junior 1968 dan 1972 serta juara Eropa U-16 pada 1990. Mulai 1990-an, Ceko atau Czek memakai nama Republik Ceko.
Sekilas Ceko
Populasi: 10.299.000
Luas: 78.864 km persegi
Kepadatan: 130/km
Ibukota: Praha (1.212.000 jiwa)
Ras: Czek 81 persen, Moravia 4 persen, Slowakia 3 persen, dan lainnya 3 persen.
Bahasa: Ceko
Agama Mayoritas: Katolik
Mata Uang: Corona
(foto: bethut/football factz/football copa america/pinsdaddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar