Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Nicky Barmby: Akhirnya Masuk Tim Nasional

Tidak salah kalau Gerry Francis, pelatih Tottenham Hotspur, cepat-cepat mengikat Nick Barmby untuk bermain di klubnya untuk lima tahun ke depan. Sebab, semakin hari Barmby terus meroket. Ahad lalu umpamanya, gol maut ia ciptakan lewat sundulan ke gawang Blackburn Rovers, melengkapi kemenangan Spurs 3-1 atas calon juara Liga Inggris itu.

Nicky Barmby: Akhirnya Masuk Tim Nasional

“Ia bintang masa depan kami,” ujar Francis tentang Barmby. Yang dipuji balik menyanjung sang pelatih. “Kedatangan Francis ke Spurs membuat suasana menjadi lebih bergairah,” balas Barmby. Sejak ditangani Francis, Hotspur kian perkasa. Banyak pengamat menilai, kesuksesan itu adalah berkat pendekatan yang tepat dari Francis kepada pemain lokalnya.

Maklum sewaktu dipegang Osvaldo Ardilles, ketergantungan Lilywhites pada pemain asingnya sangat tinggi. “Semoga posisi Tottenham menjadi lebih baik,” ujar Barmby lagi. Ia bukan asal omong, sebab hengkangnya penyerang Rumania Ilie Dumitrescu, yang hanya bermain beberapa bulan di Spurs, menunjukkan ketidakharmonisan tim saat dipegang pelatih asal Argentina itu.

Apalagi mengingat pengurangan enam nilai oleh FA di musim depan yang semakin membebani perjuangan Spurs untuk menempati posisi setinggi mungkin di akhir musim ini. Namun Barmby enggan untuk menyalahkan Ardilles, yang dipecat November 1994 oleh pemilik Spurs Lord Alan Sugar.

Padahal dia sering dibangku-cadangkan. “Hal seperti ini biasa terjadi pada klub lain. Ardilles mungkin menghadapi tekanan yang luar biasa akibat pengurangan nilai oleh FA,” kata gelandang yang akan berusia 21 tahun pada 18 Februari.

Masuk Timnas

Barmby sudah pantas dikukuhkan sebagai salah satu pilar kekuatan Spurs selain Juergen Klinsmann, Darren Anderton, dan Teddy Sheringham. Karier Barmby terbilang cepat melesat, menyaingi pamor Anderton atau Sheringham, setekah membela Inggris U-21 di Piala Dunia junior 1993 di Australia. Kiprahnya bersama Chris Bart-Williams (Sheffield Wednesday) mendapat pujian pengamat dan media massa di Inggris.

“Mereka mewakili penyerang-penyerang masa depan Inggris,” sebut Graham Taylor, pelatih nasional senior Inggris. Di mata Francis, meroketnya permainan Barmby melahirkan situasi yang bisa menguntungkan timnya. “Dia harus terus berani bersaing dengan Sheringham dan Anderton,” harapnya.

Roda berputar ke atas. Oleh Francis, dia sangat diharapkan. Sementara di era Ardilles, namanya hampir tenggelam. Ardilles selalu mengandalkan Klinsmann di lini depan meskipun sudah kesulitan untuk mencetak gol atau mendapat peluang. Ia tidak berani ambil risiko dengan mencoba Barmby sebagai starter misalnya. Padahal meski lebih banyak jadi cadangan, Barmby sanggup mengoleksi 11 gol di musim lalu.

Nick Barmby adalah anak dari Jeff Barmby, seorang pemain yang hanya pernah membela klub kecil Scarborough di era 1970-an. Sepak terjang Barmby menjadi pemain bagus sudah terasa ketika terpilih menjadi salah satu yang terbaik untuk lulus seleksi di akademi sepak bola yang diadakan FA. Spurs kemudian tertarik dengan bakatnya, yang kemudian memasukkannya ke dalam tim junior mereka.

Pada Maret 1991, tepat di usia 17, Barmby menandatangani kontrak profesional pertamanya di White Hart Lane. Enam bulan kemudian dia bikin debut saat Spurs menjamu Sheffield Wednesday. Apa yang terjadi saat itu cukup mencengangkan sebab Barmby langsung mencetak dua gol! Para pemandu bakat dari FA, yang bekerja untuk tim nasional, segera memanggilnya untuk memperkuat tim U-21 untuk menghadapi Turki.

Sundulannya ke gawang Tim Flowers, Ahad lalu, semakin melempangkan karier Barmby ke depan. Gara-gara gol indah itu, pelatih nasional Terry Venables menyatakan kepada pers akan memanggil pemain berzodiak Aquarius ini. “Penampilannya luar biasa, ia pantas masuk tim nasional,” kata Venables yang menyaksikan langsung laga tersebut.

Selain Barmby, rekan seklubnya yang juga bersama-sama di timnas U-21, Sol Campbell, juga dipanggil Venables. Artinya dari laga Tottenham vs Blackburn itu saja, dia memanggil tiga pemain baru setelah kapten The Rovers yang berambut gondrong, Tim Sherwood, juga ikut diundang sebagai persiapan ujicoba vs Irlandia di Dublin, 15 Februari mendatang.

“Semua pemain di Inggris amat bangga jika dapat memperkuat negaranya,” komentar Barmby. Berbahagialah Barmby, sebab pemanggilannya ke tim nasional, bisa dibilang sebagai sebagai kado ulang tahunnya yang ke-21 pada 11 Februari ini. Selamat!

Muda Dan Mempesona

Selain Nick Barmby, Inggris masih memiliki banyak pemain muda. Bahkan Inggris diramal akan mempunyai barisan depan yang tangguh di masa mendatang. Berikut beberapa pemain muda Inggris lainnya:

Jamie Redknapp (Liverpool)

Gelandang menyerang berusia 21 tahun (25 Juni 1973). Dipercaya pelatih Liverpool, Roy Evans, sebagai andalan baru lini tengah selain John Barnes. Jamie memulai karier di Bournemouth. Ciri khas permainannya adalah agresif karena punya naluri menyerang yang tinggi. Dia adalah salah satu idola di Liga Inggris selain Ryan Giggs. Kinerjanya bersama Robbie Fowler di Liverpool amat menyatu, sehingga menjadi titik kekuatan di depan. Keistimewaan lain pria setinggi 183 cm dan berat 62 kg ini adalah daya jelajahnya yang tinggi serta kepandaian membaca permainan.


Darren Anderton (Tottenham Hotspur)

Pemain nasional Inggris sejak era Terry Venables. Di Spurs dia adalah pemilik sayap kanan abadi. Kemampuan individunya bagus dan mempunyai daya tahan yang prima hingga akhir pertandingan. Gaya permainannya mengingatkan orang pada Brian Laudrup, pemain nasional Denmark. Anderton lahir di Southampton, 3 Maret 1972 dan memulai karier di klub Portsmouth. Pria 185 cm/65 kg ini punya naluri menyerang yang tinggi dan dipatok sebagai spesialis set-piece bagi Spurs.



Chris Sutton (Blackburn Rovers)

Striker berharga 15,5 milyar ini ditransfer dari Norwich City, awal musim kompetisi 1994/95. Dalam tiga tahun terakhir selalu masuk daftar top skorer Liga Inggris. Tajam, gesit, serta berinsting predator di depan gawang. Pemain kelahiran 10 Maret 1973 ini adalah mantan kapten tim nasional Inggris U-21. Debutnya di Premier League dimulai saat berusia 17 tahun.





Nicky Butt (Manchester United)

Debutan baru yang berasal dari tim junior (U-21) yang sering bermain dari bangku cadangan. Keistimewaan bertinggi berat 178 cm/57 kg pintar mencari posisi dan melakukan penetrasi ke pertahanan lawan. Dilahirkan di Manchester 21 Januari 1975, Butt berposisi sebagai gelandang tengah.





Robbie Fowler (Liverpool)

Calon pembunuh berdarah dingin di depan gawang lawan sehingga pantas menjadi andalan baru Three Lions di masa depan. Tingginya cuma 170 cm namun Fowler sangat efektif memanfaatkan peluang sekecil mungkin. Tendangan kaki kanannya amat keras. Striker kelahiran Liverpool 9 April 1974 ini sudah mencetak 26 gol di musim ini sehingga Liverpudlian mulai melupakan Ian Rush. Dia amat loyal terhadap klub kota kelahirannya.





(foto: keyword-suggestions/dreamteamfc/dailymail)

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini