Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

NBA Mania 1994-1995: Melihat Dari Dekat Aksi Superstar

Dari dulu arena NBA selalu melahirkan persaingan sengit di dalamnya, baik antartim maupun pemain bintang. Masih ingat perseteruan seru Boston Celtics dengan Los Angeles Lakers di pertengahan 1980-an? Di mana persaingan Magic Johnson (Lakers) dan Larry Bird (Boston) begitu mengemuka ke seluruh dunia.
NBA Mania 1994-1995: Melihat Dari Dekat Aksi Superstar
Duet maut: Michael Jordan-Scottie Pippen vs Shaquille O'Neal-Penny Hardaway.

Jauh sebelumnya, di dekade 1960-an hingga 1970-an, persaingan klasik antara Bill Rusell (Boston) dan Wilt Chamberlain (Philadelphia) juga memuncak di kompetisi NBA. Masih dalam taraf yang sama, gontok-gontokan antara Michael Jordan (Chicago Bulls) dan Charles Barkley (Phoenix Suns), di awal 1990-an. Semua mewarnai perjalanan kompetisi bola basket terbaik di dunia itu.

Masih belum cukup? Tahun lalu permusuhan Houston Rockets dan New York Knicks berlangsung amat fanatis. Persaingan bukan saja antara Hakeem Olajuwon dan Patrick Ewing, tapi juga antarsesama pelatih, fans, atau pun di balik itu, yakni sponsor.

Tahun ini, kompetisi NBA yang telah bergulir sejak 4 November lain, tetap memanas. Tim-tim mapan macam New York Knicks, Portland Trailblazers. Chicago Bulls, Boston Celtics, atau klub yang sedang naik daun, Orlando Magic, akan mengerahkan semua kemampuannya untuk merenggut gelar yang kini masih dipegang oleh Houston Rockets.

Tempat Terbatas

Bagaimana gaungnya di Indonesia? Cukup menggetarkan. Getaran itu beberapa tahun terakhir bisa dirasakan dengan munculnya produk-produk berbau NBA. Bagi para pencinta berat NBA, semua itu membawa berkah yaitu semakin dekatnya keberadaan NBA di sanubari masing-masing.

Lebih dari itu, kini para NBA-mania juga bisa merasakan getar langsung NBA. Siapa yang tak ingin menyaksikan kehebatan jago-jago NBA macam Shaquille O'Neal, Dino Radja, Chris Webber, dan lain-lain di depan mata sendiri?

Kini hal itu dapat terwujud setelah Indonesia mendapat kesempatan untuk mengikuti tur NBA, Mauro Helmy Production bekerja sama dengan Reebok dan BOLA mengadakan paket yang diberi nama yang direncanakan mulai 22 Desember 1994 hingga 3 Januari 1995.

Menurut Helmy Yahya, seorang pengamat NBA - juga sebagai pihak penyelenggara - para NBA mania akan diajak menyaksikan penampilan tiga partai seru, Dallas Maverick vs Portland Trail Blazers (23/12). Orlando Magic vs Washington Bullets (26/12), dan Chicago Bulls vs Boston Celtics (28/12).

Hal ini berarti para NBA-mania bisa melihat langsung idola mereka, para superstars, dari dekat seperti Shaquille O'Neal, Anfernee Hardaway, Horace Grant (Orlando), Jamal Mashburn, dan Jim Jackson (Dallas). Juga Clyde Drexler dan Cliff Robinson (Portland), Scottie Pippen, BJ Armstrong, Toni Kukoc (Chicago), Dee Brown, Dominique Wilkins, Dino Radja (Boston), Chris Webber (Washington).

"Dengan biaya 3.100 dolar, selain nonton NBA, mereka juga akan diajak ke tempat lain seperti Museum Basket Ball Hall of Fame atau Gedung Putih di Washington," jelas Helmy. Perlu diingat jumlah peserta dibatasi hanya untuk 25 orang.

Mengenai pendaftaran, menurut Helmy bisa melalui dirinya pada telpon (021) 820-1783 atau pada Abi Hasantoso (021) 523-7201, 856-0621. Bisa di Jl. Palmerah Selatan 3, dengan nomor telpon 5301926, 5301936, 5301958. Bagi penggemar NBA, hal ini menjadi pembuktian bertambahnya lagi produk NBA. I Love This Game!

(foto: justrivals/evolutionaryhomebuilders.com)


Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini