Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Piala Dunia 1994: Semua Gara-Gara Lechkov

Sebutlah nama Iordanov Lechkov untuk runtuhnya kebesaran Jerman di kaki Bulgaria. Sebab pelatih Dimitar Penev pun tidak ragu-ragu melakukannya. 

Maksudnya jelas. Lechkov tentu dianggap sangat memahami karakter permainan Jerman, dan hal tersebut menjadi kunci untuk menumbangkan Der Panzer. Dan semua itu memang menjadi kenyataan.

"Pengalaman Lechkov bermain di Jerman adalah satu di antara sekian alasan di balik kemenangan kami,"ujar Penev, pelatih yang dijuluki ahli strategi karena kemampuannya membaca permainan lawan. "Sejak pertandingan kualifikasi Piala Dunia mulai berlangsung, kami memang selalu berusaha membina kekompakan dengan pemain-pemain yang bergabung dengan klub-klub luar negeri."
Piala Dunia 1994: Semua Gara-Gara Lechkov
Thomas Helmer terlambat menutup gerakan Iordan Lechkov.
Lechkov, gelandang berkepala botak yang lahir 9 Juli 1967 itu, memang tercatat sebagai pemain SV Hamburg sejak 1992. Ia adalah salah satu bintang di klub Bundesliga itu, sekaligus kesayangan masyarakat setempat. Maka dapat dimengerti bila ada perasaan yang mengganjal di hatinya seusai Bulgaria menghempaskan sang juara bertahan. "Maafkan saya, Hamburg...," ucapnya lirih di hadapan beberapa wartawan Jerman.

Lechkov tentu tidak menjadi bintang hanya karena pemain Bundesliga. Dalam pertandingan itu sendiri, ia tampil amat gemilang. Penuh rasa percaya diri dan tidak kenal menyerah. Ia juga sama sekali tidak kecil hati setelah kesalahan yang dibuatnya mengakibatkan tendangan penalti bagi Jerman di menit ke-49.

Ia justru bangkit, mencari jalan untuk menebus kekeliruarnya. Usahanya tidak sia-sia. Di menit ke-79 ia menerima umpan lambung dari Nasko Sirakov. la pun berebut bola dengan Thomas Haessler, yang 'kebetulan' bertubuh pendek, sehingga memenangkan bola udara. Sundulan kepalanya dari jarak 12 meter tidak dapat diantisipasi kiper Bodo lllgner sehingga bola pun melesak ke gawang Jerman.

Itulah gol yang menentukan kekalahan 1-2 Jerman atas Bulgaria. Gol yang indah, yang membuktikan kelas Lechkov sebagai pemain dunia. Pers Italia langsung mengarahkan perhatian pada pemain yang mengawali kariernya di klub Divisi Satu Bulgaria, Sliven, dalam usia 18 tahun ini.

Esok harinya, foto-foto Lechkov dipasang di halaman pertama hampir seluruh koran terbitan negeri Spaghetti tersebut. Agaknya Lechkov benar-benar terus diperhitun gkan sebagai pemain yang bisa membahayakan tim kebanggaan mereka. Memang, jangan coba-coba memandang enteng Lechkov.




(foto: SI.com)


Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini