Perjalanan, Pengalaman, & Pemahaman Permainan Terindah

Kelebihan La Bat Maglia

Tidak cuma Roberto Mancini yang gemar merancang kostum, ternyata juga kiper Napoli yang namanya cukup sukar dilafalkan, Giuseppe Taglialatela. Kiper berpotongan ganteng ini merancang sendiri seluruh atribut yang membungkus tubuhnya ketika main. Kostum, celana pendek, sampai kaos kaki. Bahkan ia juga merencanakan untuk merancang sarung tangannya, bahkan barangkali juga topengnya kalau diizinkan FIGC (PSSI Italia).

Kelebihan La Bat Maglia

Disain ini dikenal orang dengan motif La Bat-maglia, terinspirasi dari  kostum tokoh Batman. Dia membayangkan aksi seorang kiper itu mirip seekor kelelawar, eh aksi seorang Batman! Kostum yang didasari pada warna hitam itu pernah dikenakannya ketika melawan Boavista, klub dari Portugal.

Omong-omong, apa kelebihan rancangannya? Jawabannya di luar dugaan. “Sejak itu, gol yang terjadi ke gawang saya mulai berkurang," ungkap Beppe separo memainkan klenik khas Italia. Tapi Taglialatela punya niat yang bagus. Dia mau menghadiahkan rancangannya pada Walter Zenga, kiper idolanya. Tapi, antara Taglialatela dan Mancini ada bedanya. Dia melakukan semua itu karena hobi, sedang Mancini benar-benar komersial.

Sejarah Baru Sepak Bola

Sejarah permainan sepak bola mesti direvisi, begitu usulan dan Bolivia pada FIFA, Menurut sebuah babad yang ditulis pada tahun 1753 oleh seorang misionaris, Francisco Saverio Eder, permainan sepak bola diyakini berasal dari pribumi Moxos yang tinggal di pegunungan Bolivia. Pendapat ini didukung oleh bukti-bukti dari antropolog Monato Aragon.

Majalah yang memuat sejarah itu mengisahkan bahwa penduduk San Ignazio, Moxos, sudah mempraktekkan permainan itu dengan membagi dalam dua kelompok (tidak dijelaskan berapa orang dalam masing-masing kelompok). Mereka memakai bola karet yang hanya boleh ditendang atau disundul dan tidak boleh menggunakan tangan. Nama permainan itu sendiri adalah Sari atau Sarina, dan dipertandingkan dalam kejuaraan antardaerah, lengkap dengan pialanya.

Aragon menduga bahwa para misionaris di Moxos memboyong permainan itu ke Eropa setelah bentrok oleh penjajah Spanyol di Amerika Selatan. Orang-orang Inggris kemudian memperkenalkan lagi permainan itu dengan menamakannya football, dan menetapkan aturan-aturannya pada 1863 di London. Itu tepat seabad seperti klaim Bolivia berkat laporan tertulis Eder yang ditemukan Aragon.

Pada kata sepak bola, beberapa ensiklopedia menyebutkan bahwa sejumlah permainan dengan bola, juga yang sangat kuno, dianggap sebagai cikal bakal sepak bola modern. Tapi Aragon setelah melakukan penelitian secara cermat terhadap semua bentuk olah raga yang menggunakan bola kulit, kain, dan karet, akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa orang-orang Indian Moxos punya banyak kebun karet dan menggunakan hasilnya untuk peralatan, termasuk bola. Anda setuju?

(foto: internapoli/zmnapoli)

Share:

Artikel Populer

Maurizio Sarri: Tantangan Baru Si Mantan Bankir

Buat tifosi Napoli yang militan dan fanatik, begitu melihat jagoannya cuma meraup dua poin dari tiga laga jelas bikin dongkol selain gundah...

Arsip

Intermeso

Wawancara

Arsip

Artikel Terkini