Gocekannya yahud, gerakannya cepat dan nalurinya di depan gawang sangat tajam. Semula banyak bek lawan menganggapnya sebagai anak bawang. Tetapi kini mereka dibuat kelabakan jika mengawal striker terbaik Liverpool setelah Ian Rush dan Dean Saunders itu.
Usianya masih sangat muda, 19 tahun. Pengalamannya pun di Premier League baru beranjak di tahun pertama. Tapi jangan terjadi ragukan soal kepiawaian dalam mencocor gawang lawan. Suasana segar yang sedang terjadi di Liverpool turut mengatrol produktivitasnya. Pemuda yang di akte kelahirannya bernama lengkap Robert Bernard Fowler menampik anggapan yang meremehkan klubnya.
"Banyak yang mengatakan bahwa Liverpool sudah habis. Itu tidak benar. Kami masih punya peluang untuk meraih gelar," cetus Fowler, kelahiran asli Liverpool, 9 April 1975.
Berkat gol-gol yang disarangkannya, Liverpool pun bangkit. Dalam empat pertandingan terakhir, Fowler selalu mencetak gol. Dari 10 gol yang dijejalkan ke gawang Leicester City, Manchester City, Leeds United, dan Norwich City, setengahnya dihasilkan Fowler.
Tak salah, jika pendukung pasukan Anfield kini menyebutnya sebagai 'Ian Rush muda'. Merasa di atas angin, Fowler langsung pasang target memenangkan Liverpool menjuarai liga sekaligus menjadi top scorer. "Silakan Blackburn dan Manchester United berperang. Tapi jangan anggap Liverpool sebelah mata," ujar Fowler dengan tegas.
Secara khusus ia juga memberikan kewaspadaan buat Eric Cantona dkk. Baginya, "Manchester United merupakan tim yang melahirkan persaingan klasik, tidak saja di Inggris tapi juga di Eropa," tambah striker tim nasional Inggris U-21 itu dengan gamblang.
(foto: squawka/whoateallthepies)
Usianya masih sangat muda, 19 tahun. Pengalamannya pun di Premier League baru beranjak di tahun pertama. Tapi jangan terjadi ragukan soal kepiawaian dalam mencocor gawang lawan. Suasana segar yang sedang terjadi di Liverpool turut mengatrol produktivitasnya. Pemuda yang di akte kelahirannya bernama lengkap Robert Bernard Fowler menampik anggapan yang meremehkan klubnya.
"Banyak yang mengatakan bahwa Liverpool sudah habis. Itu tidak benar. Kami masih punya peluang untuk meraih gelar," cetus Fowler, kelahiran asli Liverpool, 9 April 1975.
Berkat gol-gol yang disarangkannya, Liverpool pun bangkit. Dalam empat pertandingan terakhir, Fowler selalu mencetak gol. Dari 10 gol yang dijejalkan ke gawang Leicester City, Manchester City, Leeds United, dan Norwich City, setengahnya dihasilkan Fowler.
Tak salah, jika pendukung pasukan Anfield kini menyebutnya sebagai 'Ian Rush muda'. Merasa di atas angin, Fowler langsung pasang target memenangkan Liverpool menjuarai liga sekaligus menjadi top scorer. "Silakan Blackburn dan Manchester United berperang. Tapi jangan anggap Liverpool sebelah mata," ujar Fowler dengan tegas.
Secara khusus ia juga memberikan kewaspadaan buat Eric Cantona dkk. Baginya, "Manchester United merupakan tim yang melahirkan persaingan klasik, tidak saja di Inggris tapi juga di Eropa," tambah striker tim nasional Inggris U-21 itu dengan gamblang.
(foto: squawka/whoateallthepies)